Gerakan Road Safety Bangun Peradaban Lalu Lintas yang Benar
Jakarta – Road safety menjadi issue lalu lintas di dunia. Bahkan semua bangsa memikirkan dan mengimplementasikannya dengan bermacam cara dan berbagai variasi.
Ini gerakan yang telah mendunia seiring dengan perhatian dunia internasional terhadap permasalahan keselamatan jalan. Gerakan peduli terhadap keselamatan lalu lintas jalan ini dalam lingkup internasional sering dikenal sebagai Global Road Safety Partnership (GRSP).
Prinsip-prinsip yang mendasar bagi keselamatan jalan adalah tercapainya keutamaan road safaety yaitu pada kemanusiaan dan peradaban. Membahas hal ini adalah membahas manusia dan kemanusiaannya.
Menurut Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjeln Pol. Chryshnanda DL., apapun upaya dan pengerahan sumber daya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyatakat agar semakin manusiawi.
Ini merupakan implementasi amanah UULLAJ untuk terwujud dan terpeliharanya lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar. Selain itu juga meningkatnya kualitas keselamatan dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan.
Hal ini akan merangsang terbangunnya budaya tertib berlalu lintas serta adanya pelayanan yang prima di bidang LLAJ.
“Road safety humanis adalah refleksi peradaban yang sadar peka dan peduli bahwa manusia sebagai aset utama bangsa. Segala upaya yang mencakup engineering, edukasi, penegakkan hukum dengan berbagai sistem pendukung lainnya adalah untuk mewujudkan lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar,” ujar Chryshnanda.
Perlu Manajemen Lalu Lintas
Dirinya juga menambahkan kalau lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar dikerjakan secara profesional. Dimana akan terintegrasi menuju big data untuk pelayanan prima dalam one gate service.
Untuk mencapai hal tersebut setidaknya menjabarkan dan mengimplementasikan beberapa hal. Yaitu manajemen kebutuhan, manajemen kapasitas, manajemen prioritas. Serta tak kalah pentingnya adalah manajemen kecepatan dan manajemen emergency
Road safety juga merupakan refleksi budaya bangsa yang menunjukkan tingkat peradabannya. Bangsa beradab bangga akan keteraturan dibangun atas kesadaran tanggung jawab dan disiplin.
Tak hanya itu, bicara Road safety yang smart ini harus memenuhi standar administrasi, standar hukum dan standar operasional. Semua didasari niatan tulus sebagai moralitasnya mencapai keutamannya bagi kemanusiaan dan pembangunan peradaban.
“Mengimplementasikan road safety dituntut profesional cerdas bermoral dan dan modern. Profesionalisme di bidang road safety dibangun dengan berbasis kompetensi, dilandasi SOP yang baik dan benar dengan SDM berkarakter,”pungkas Chryshnanda.