Dua MPV Baru China vs Jepang!: Antara Kenangan Pahit dan Bayangan Kekalahan Masa Lalu
Jakarta – Ah, segmen MPV semakin beragam saja. Pesertanya sudah multi negara. Mulai sang penguasa Jepang yang dominan, Amerika, Eropa, bahkan China. Ada dua pendatang baru yang menarik untuk kita cermati.
Dua MPV tersebut berasal dari Jepang dan China. Yess, ada Wuling dengan Confero dan Mitsubishi dengan tanpa nama (belum diresmikan namanya). Kedua MPV ini sama-sama sedang bertaruh untuk mengisi segmen MPV di Tanah Air.
Mungkin tak usah lagi kita bandingkan keduanya dari sisi spesifikasi. Bahkan dari segi model pun, keduanya beda selera. Yang satu terlihat boksi yang khas dengan sosok van, sementara satu lagi bergaya kawin silang MPV dan SUV alias crossover.
Begitu juga dengan harga jualnya yang sering sekali dikatakan sangat sensitif untuk MPV kelas bawah. Seperti buah simalakama, terlalu mahal tidak ada yang sanggup beli, terlalu murah malah diragukan dan dicuekin.
Satu Segmen Beda Selera Desain
Mana yang nantinya bakal digemari, setelah sekian banyak peserta disegmen MPV bawah ini? Bisa salah satunya, bisa dua-duanya. Bisa juga sebaliknya, keduanya sama sekali tidak berhasil mempertaruhkan nasib di Indonesia.
Wuling dengan kebaruannya dan dorongan harga miring khas produk China. Sementara Mitsubishi dengan sodoran crossovernya. Keduanya pun sama punya kelemahan, khususnya dari sisi kepercayaan masyarakat yang belum terbangun.
Meski Mitsubishi brand asal Jepang, bukan berarti bisa seenaknya melenggang di pasar MPV Indonesia yang terlalu banyak tuntutan. Mitsubishi belum pernah dianggap berhasil memasarkan MPV, apalagi kalau melihat aftersales-nya yang juga tak sekuat Toyota.
Sama juga dengan Wuling. Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap mobil China yang dianggap pernah mengkhianati masih sangat sulit untuk dilepaskan. Tak heran rasa penasaran terhadap MPV ini begitu besar.
Sehingga pekerjaan besar dari kedua pabrikan ini menanti. Tidak hanya sekedar gembar-gembor dasyat di media-media, karena toh pada akhirnya cuma waktu yang bisa membuktikan kualitas keduanya dalam banyak hal.
Confero S, MPV lansiran Wuling (dok.carmudi indonesia)
Mungkin, ya ini masih mungkin. Keduanya punya kualitas yang setara, bahkan dengan semua MPV bawah yang sudah mapan. Namun, bisa jadi juga itu hanya sebatas eforia kebaruan. Karena kita semua sama-sama belum tau bagaimana daya tahannya terhadap gempuran pasar.
Antara Kenangan Pahit dan Bayang-bayang Kekalahan Masa Lalu
Namun sisi baiknya, kedua MPV ini sama-sama menawarkan alternatif baru bagi para pecinta low MPV yang ingin mobil keluarga murahnya tak sekedar bisa dipakai untuk berjalan saja, tapi juga bisa tampil gaya dan sarat gengsi.
Secara produk, memang keduanya boleh dibilang not bad. Hanya saja, menjual mobil kan tidak sesederhana saat pabrikan China menjual motor China dulu; suatu kenangan pahit yang tidak mudah dilupakan. Pola ‘hit and run’ yang tidak bertanggung jawab.
Small MPV Mitsubishi resmi diperkenalkan hari ini. Foto/Carmudi Indonesia.
Dan ajang GIIAS 2017 nanti bisa jadi bakal jadi tempat keduanya bertaruh untuk memikat mata dan logika masyarakat Indonesia yang sedang mendambakan suatu mobil keluarga. Harga, desain, spesifikasi dan fitur saja tidaklah cukup.
Apakah kedua MPV ini nantinya bisa banyak bicara dan memberikan angin segar bagi masyarakat Indonesia? Sekali lagi, kita belum tau. Nah, karena untuk itulah keduanya berani bertaruh.
(Penulis: Bagja Pratama)
