Donald Trump Paksa Pabrikan Ini Ganti Nama Mobil ‘Trumpchi’
Jakarta – Pabrikan mobil China, GAC (Guangzhou Automobile Group Co.), dipaksa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengganti nama model mobil hatchback mereka, ‘Trumpchi’, karena dianggap terlalu berhubungan dengan nama Trump.
GAC harus mengganti nama mobil, karena mereka berniat memasarkan Trumpchi ke pasar AS. GAC bakal menjadi pabrikan China pertama yang masuk ke industri otomotif Negeri Paman Sam pada 2019.
Pabrikan akan mengganti nama untuk menghindari konotasi yang salah atau munculnya kesalahpahaman. Padahal, nama Trumpchi dalam bahasa China memiliki makna positif, ‘legenda’.
“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan Amerika, sehingga kami ingin tidak terkoneksi dengan politik,” kata Wang Qiujing, Presiden GAC Engineering Institute China, melalui juru bicara perusahaan seperti dilansir NY Times.
Sebenarnya GAC sudah memilih nama Trumpchi pada 2010, jauh sebelum sosok penuh kontroversi itu terpilih menjadi orang nomor satu di AS.
Wang mengklaim kemiripan nama dengan Trump hanya kebetulan dan GAC akan terus menggunakan nama Trumpchi untuk pasar di China, yang selain diartikan sebagai legenda juga bisa berarti nasib baik.
GAC Sudah Punya Markas di Amerika Serikat
Nantinya bukan Trumpchi yang menjadi model GAC pertama yang dipasarkan di AS, tetapi GS8, sebuah SUV dengan banderol sekitar US$35.000 dan berpotensi menjadi SUV termurah di kelasnya.
Adapun mobil yang mencuri perhatian dari GAC bukan cuma Trumpchi. Ada sebuah SUV listrik yang dinamai Enverge dengan gaya pintu falcon door ala Tesla Model X, meski masih berupa mobil konsep.
GAC menjual lebih dari 500.000 unit mobil di China pada 2017 atau penjualannya naik 37 persen dari 2016. Perusahaan juga tengah melakukan negosiasi dengan Fiat-Chrysler yang merupakan mitra mereka, tentang kemungkinan distribusi kendaraan.
Wang mengatakan bahwa GAC adalah merek domestik yang berada di peringkat atas soal kualitas produk dalam survei J.D.Power. Sang bos yakin kualitas mobil mereka sudah siap untuk konsumen di AS .
GAC juga akan bekerja sama dengan mitra perusahaan di AS, untuk memenuhi standar keamanan yang ketat. Berbasis di Guangzhou, GAC sudah memiliki markas di Silicon Valley dan tengah menyiapkan satu lagi di Detroit, serta pusat desain yang berada di Los Angeles.
Pabrikan awalnya berencana mengimpor mobil dari kampung halamannya tetapi bergantung pada penjualan. GAC berencana untuk membangun pabrik di AS dalam jangka panjang.
GAC juga berencana untuk memasuki pasar global lainnya setelah Amerika Serikat. Termasuk Eropa dan tidak menutup kemungkinan jika suatu hari nanti mobilnya juga masuk ke Indonesia.
Tertarik untuk beli Trumpchi nanti, Carmudian?