Kuala Lumpur – Daihatsu Gran Max 1.5L dengan standar emisi Euro4 yang diproduksi di pabrik milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Cikarang, Bekasi resmi meluncur di Malaysia.
Daihatsu Gran Max 1.5L yang tersedia dalam dua tipe; pikap dan van, kehadirannya menggantikan model sebelumnya yang masih berstandar Euro2.
Daihatsu Malaysia sangat bersemangat dalam mendatangkan Gran Max 1.5L terbaru. Sebab mobil komersial ini selalu mendapat sambutan yang luar biasa dari konsumen terutama mereka yang ingin memulai maupun sudah memiliki usaha.
“Permintaan selalu menggembirakan untuk Daihatsu Gran Max karena digunakan di berbagai industri, termasuk di sektor konstruksi, jasa, pertanian, serta di sektor kurir, pengiriman dan logistik. Dengan peningkatan ini, Daihatsu bermaksud untuk memenuhi kebutuhan mereka yang menginginkan peningkatan efisiensi bahan bakar dan kinerja. Serta untuk mendukung pekerjaan dan gaya hidup berbagai pelanggan,” kata Arman Mahadi, Managing Director Daihatsu Malaysia Sdn Bhd (DMSB), seperti dikutip dari Paultan, Jumat (19/3/2021).
Spesifikasi Daihatsu Gran Max 1.5L Euro4
Daihatsu Gran Max 1.5L Euro4 yang beredar di Malaysia dibekali mesin 1,5 liter dengan Dual VVT. Ini adalah mesin 4 silinder berkode 2NR yang juga digunakan oleh Perodua dan Toyota pada mobil penumpang, tetapi tenaga yang dihasilkan sedikit lebih rendah.
Tenaganya hanya 97 hp dan torsi puncak 134 Nm, padahal di Perodua Myvi bisa tembus 102 hp dan torsi 137 Nm.
Mesin 1,5 liter dikawinkan dengan transmisi manual lima kecepatan, tetapi khusus tipe van terdapat pilihan transmisi otomatis (A/T).
Mesin baru ini mencapai tingkat emisi NOx dan partikulat Euro4, dan lebih hemat bahan bakar daripada model sebelumnya.
Dengan tangki bahan bakar sebesar 43 liter, Daihatsu Gran Max 1.5L diklaim punya konsumsi bahan bakar mencapai 12,5 km / l untuk tipe pikap, 13,3 km / l untuk tipe van dengan transmisi manual, dan 13,5 km / l untuk van bertransmisi otomoatis.
Daihatsu mengatakan bahwa tata letak mesin di depan, di mana mesin ditempatkan di bawah jok, memberikan distribusi bobot depan-belakang yang optimal dan membantu stabilitas.
Gran Max berpenggerak roda belakang dan memiliki Electric Power Steering (EPS) dengan radius putar 4,9m. Peleknya berukukuran 14 inci lebih tinggi satu inci dari sebelumnya.
Sedangkan dari segi fitur keselamatan mobil ini sudah dibekali Anti-lock Braking System (ABS), Vehicle Stability Control (VSC), Emergency Signal System (ESS), dual airbag, dan sensor parkir mundur.
Selain itu, Daihatsu Gran Max 1.5L Euro4 sudah dibekali dengan sejumlah fitur standar seperti Electronic Power Steering, suspensi depan MacPherson Strut with Coil Spring, suspensi belakang Leaf Spring (pikap) dan 5 Link Coil Spring (van), serta masih banyak lagi.
Dimensi
Versi pikap dari Gran Max memiliki kapasitas angkut maksimal 800 kg, sedangkan versi van 750 kg. Bak pikap memiliki panjang 2.480 mm dan tinggi dinding 360 mm, dengan pengait sebanyak 20 untuk mengamankan kargo.
Sementara panjang ruang penyimpanan pada Gran Max versi van adalah 2.075 mm, dan jarak lantai yang rendah 620 mm ditambah pintu belakang yang terbuka lebar guna memudahkan proses memasukkan atau mengeluarkan barang bawaan. Gran Max van mengadopsi pintu geser di samping dengan panjang 815 mm.
Mobil buatan Indonesia ini dibanderol mulai dari RM73.164 atau sekira Rp257 juta.
Baca Juga:
- Penjualan Mobil Baru Daihatsu Melorot Tipis Sepanjang Februari 2021
- Harga Mobil Daihatsu setelah Diskon PPnBM Berlaku, Berapa Penurunannya?
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas