Daftar Mobil Bekas Murah Bulan Ramadhan, Bisa Buat Lebaran Nih!
Daftar mobil bekas murah menjelang satu bulan lebaran biasanya selalu diminati. Entah itu merek apapun, tipe apapun dan bahkan produksi berapapun.
Namun biasanya masyarakat Indonesia lebih menyukai mobil bekas yang murah dengan usia yang tak terlalu tua. Sebab mobil yang usianya tua biasanya membutuhkan peremajaan yang cukup banyak di berbagai sektor.
Salah satunya bagian mesin yang biasanya ditakutkan. Entah mengapa mobil yang usianya tua dianggap sebagai mobil yang rewel dan rawan mogok. Padahal stigma seperti itu sangat tidak benar adanya.
Mobil apapun jika dirawat dengan baik dan benar tidak akan rewel dan mogok. Namun, wajib diketahui jika membeli mobil bekas biasanya pemilik harus menyediakan uang lebih untuk melakukan perbaikan.
Prediksi penjualan mobil bekas 2021 bisa naik (foto: Gogo Mobilindo)
Perbaikan ini sifatnya wajib dan mutlak. Alias tidak bisa berlama-lama diremajakan. Pastinya kita tidak pernah tahu bagaimana pemilik sebelumnya merawat mobil tersebut.
Untuk perbaikan mobil bekas, akan lebih aman menyediakan spare uang di kisaran Rp10 jutaan sampai Rp15 jutaan untuk melakukan peremajaan. Kok mahal?
Banyak orang menilai peremajaan sebagai hal yang rewel dan gampang rusak. Padahal sebenarnya komponen tersebut memang sudah waktunya rusak sesuai dengan usia.
Namun karena orang Indonesia banyak yang malas ke bengkel, akhirnya peremajaannya dilakukan nanti. Akibatnya, kerusakan tersebut kerap berlangsung saat sedang dikendarai.
Isi Konten
Peremajaan Wajib Saat Membeli Mobil Bekas
Ada beberapa poin peremajaan yang sebenarnya wajib dilakukan saat membeli mobil bekas. Apa saja hal tersebut?
Mental dan Dana
Faktor pertama yang paling menentukan kondisi mobil kedepannya adalah dana. Jika membeli mobil bekas, sebaiknya sudah tahu dengan konsekuensi peremajaan komponen.
Namun sebelum berpikir kearah sana, akan lebih baik siapkan mental terlebih dahulu. Akan lebih baik membeli mobil yang harganya sedikit lebih mahal tetapi peremajaan yang harus dilakukan lebih sedikit jumlahnya.
Daripada membeli mobil yang harganya murah, tetapi peremajaan yang dilakukan sangat banyak. Jika dijumlah, uang yang harus dikeluarkan malah bisa melebihi mobil bekas yang harganya lebih mahal sedikit.
Selain dana, siapkan juga mental. Sebab mobil bekas tidak seperti mobil baru yang hanya perlu isi bensin.
Ketika membeli mobil bekas usahakan langsung lakukan servis besar. Misalnya tune up, ganti oli mesin, ganti oli gearbox, ganti busi, ganti oli gardan dan sejenisnya.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui riwayat penggantian oli pada mobil tersebut. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi mobil sepenuhnya jika ingin dipakai lama.
Sektor Mesin
Peremajaan mesin ini bukanlah mesin harus diturunkan setengah atau seluruhnya. Tetapi lebih kepada perawatan mesin.
Periksa kondisi mesin sebelum membeli mobil bekas. Foto/Carmudi Indonesia.
Misalnya mengganti oli mesin, mengganti busi, melihat kondisi karburator atau injektor dan sebagainya. Jika mobil baru, usahakan lakukan scan dengan alat untuk mengetahui apakah ada fault di mobil tersebut.
Biasanya pasti tetap akan ada beberapa fault minor. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi mesin tersebut. Jika menemukan fault, lebih baik ganti komponen tersebut jika memang ada dana lebih.
Kaki-kaki
Setelah mengecek kondisi mesin, urutan selanjutnya yang disarankan adalah kaki-kaki. Kaki-kaki sangat penting diperiksa, sebab menjadi salah satu faktor keamanan dan kenyamanan berkendara.
325 jaringan servis Toyota memberikan rasa aman pemilik Toyota Avanza kemanapun mereka bepergian (Istimewa)
Cek kaki-kaki seluruh roda mobil tersebut. Jika sudah ada yang jelek atau rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru. Untuk urusan kaki-kaki, usahakan tidak kompromi daripada nantinya malah jebol di jalan.
Daftar Mobil Bekas Murah Jelang Lebaran
Kira-kira apa saja daftar mobil bekas murah jelang lebaran nanti yang cocok dibeli ya? Kami akan memberikan beberapa referensi mobil.
Harga yang kami referensikan berkisar Rp50 jutaan sampai Rp150 jutaan dengan tahun produksi maksimal 2005. Bisa dibilang mobil produksi 2005 usianya sudah cukup tua, karena sudah 15 tahun.
1. Nissan X-Trail
Jika ingin membeli sebuah SUV, Carmudian bisa mengalihkan perhatian ke Nissan X-Trail. SUV 5 penumpang tersebut dikenal punya kenyamanan yang sangat baik.
Nissan X-Trail kode bodi T30 kini digemari lagi. Foto: (Istimewa)
Namun sebelum membeli, usahakan berburu generasi pertama dengan kode bodi T30. Tipe tersebut merupakan X-Trail yang terkenal badak dan jarang rusak.
Jikapun ada kerusakan, masih dalam tahap yang wajar kok. Misalnya kaki-kaki, radiator, bodi dan bagian interior.
Honda City
Bagi penggemar sedan, Carmudian bisa memilih Honda City. Mobil sedan satu ini dikenal punya konsumsi bahan bakar yang irit.
Selain itu harga spare partnya juga tergolong murah. Namun untuk menemukan Honda City yang kondisinya cukup segar agak susah di Jakarta.
Honda City i-DSI GD8 keluaran awal paling banyak keluhan
Sebab banyak orang menggunakan mobil ini untuk harian atau daily beater. Sehingga kondisi mobilnya rata-rata cukup kurang terawat.
Hal tersebut wajar, karena City generasi ini benar-benar sangat bandel. Biasanya orang Indonesia kurang menyukai desainnya, sehingga kurang diminati.
2. Nissan Livina
Jika lebaran nanti membutuhkan mobil keluarga, Carmudian bisa melihat Nissan Livina. Mobil berkapasitas 7 penumpang ini juga sangat layak dimasukkan ke dalam daftar pembelian.
Nyaman, irit bahan bakar, bisa muat banyak dan harga spare part tidak mahal. Rata-rata pemilik Nissan Livina merasa puas memakai mobil tersebut.
(Nissan Grand Livina XV 2008)
Hanya saja ada satu keluhan pada mobil ini, yaitu mesin yang agak ngelitik. Biasanya mesin yang ngelitik ini dialami oleh generasi pertama.
Untuk menghindari hal tersebut, Carmudian bisa melakukan penyegaran di sektor mesin dan penggunaan bahan bakar beroktan baik. Lama kelamaan efek ngelitik tersebut bisa hilang kok.
3. Toyota Avanza – Daihatsu Xenia
Jika masih ingin mengagungkan mobil yang sangat kuat dan tahan banting, pilihannya tetap Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Mobil sejuta umat ini tetap menjadi pilihan pertama bagi mereka yang malas melakukan perbaikan.
Ibaratnya tidak diservis bertahun-tahun pun mobilnya tetap bisa jalan. Apalagi dirawat dengan baik dan benar? Jelas kondisinya akan lebih bagus lagi.
Namun masalahnya mencari Avanza dan Xenia yang kondisinya bagus jelas agak susah. Biasanya pasti ada kerusakan minor-minor yang harus diperbaiki.
Tetapi apalah artinya perbaikan jika harga spare partnya sangat murah dan sangat melimpah. Bahkan di online harga spare partnya benar-benar sangat murah.
4. Honda CR-V Gen 3
Mobil lain yang punya kenyamanan cukup oke adalah Honda CR-V generasi ketiga. Generasi ketiga ini punya desain yang seperti penyu atau katak.
Bodinya lebar dan cukup ikonik. Tetapi soal kenyamanannya, mobil ini benar-benar sangat juara. Kualitasnya bahkan setara dengan mobil-mobil produksi terbaru.
Harga bekasnya juga tergolong sudah terjangkau kok. Dengan uang Rp100 jutaan lebih sudah bisa mendapat mobil tersebut dengan kondisi yang bagus dan minim perbaikan.
Sebenarnya masih banyak lagi daftar mobil bekas murah yang bisa disebutkan. Namun kami menyarankan mobil di atas untuk mereka yang memikirkan kenyamanan.
Membeli mobil bekas tidak melulu gampang rusak dan rewel. Semua tergantung dari mental dan cara memilih mobil bekas yang bagus dan benar. Selamat berburu mobil bekas murah buat lebaran Carmudian!
Baca Juga:
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
