BYD Mulai Ungkap SPK di GIIAS 2024, Capai 2.920 Unit
Jakarta – PT BYD Motor Indonesia (BYD) akhirnya mengungkap jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang mereka terima selama GIIAS 2024 digelar.
Merek asal China tersebut mengaku berhasil mengantongi 2.920 SPK selama pameran yang digelar 11 hari di ICE, BSD, Tangerang.
Namun sayangnya, hingga saat ini mereka masih merahasiakan rapat-rapat mengenai informasi detail model apa saja yang dipesan konsumen selama pameran berlangsung.
Pihaknya hanya mengaku jika mobil listrik keluarga, M6 paling banyak dicoba pengunjung pameran.
Tercatat selama pameran digelar sudah ada 2.181 orang yang mencoba mobil listrik yang dijual seharga Rp379 jutaan hingga Rp429 jutaan ini.
Baca juga: Harga dan Skema Kredit Mobil Listrik BYD Dolphin 2024
BYD juga mengklaim jika perusahaan sangat mengapresiasi antusiasme yang diberikan oleh masyarakat Indonesia.
Ke depannya BYD berharap mereka dapat memberikan dampak positif lebih besar bagi industri otomotif Tanah Air.
Belum Ungkap SPK
Sebelumnya BYD menutup rapat keran informasi mengenai capaian angka pemesanan kendaraan selama beberapa hari pameran digelar.
Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD di sela-sela GIIAS 2024, Jumat (26/7/2024) di ICE, BSD, Tangerang mengaku sejauh ini pihaknya belum memiliki data detail mengenai angka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
“Mengenai SPK, para diler mereka cukup senang menerima banyak SPK, tapi sayangnya sampai hari ini kami belum mengumpulkan seluruh SPK,” ujar Eagle Zhao.
Selama pameran, mereka menampilkan beberapa produk unggulan seperti Atto3, Dolphin, hingga Seal sebagai magnet untuk menarik minat pengunjung.
Tak hanya itu, BYD juga meluncurkan mobil listrik terbarunya, yakni M6 yang mengisi segmen MPV listrik pertama di Tanah Air.
Baca juga: BYD: Jual Mobil Listrik di Bawah Rp 300 Juta Bukan Hal Sulit Bagi Kami
Eagle mengatakan jika selama pameran GIIAS 2024 ini lebih banyak konsumen yang memesan BYD M6 dibandingkan model lain yang ada.
Pengiriman Unit
Hingga akhir Juli 2024, jenama yang bermarkas di Shenzhen ini menargetkan akan mengirimkan sebanyak 2.500 unit kepada konsumen yang sudah melakukan pembelian.
Eagle mengaku hingga saat ini masih ada banyak konsumen yang belum mendapatkan unit atau masih menunggu kiriman.
“Kami menargetkan untuk mengirimkan lebih dari 2.500 unit mobil listrik. Sementara masih ada ribuan mobil listrik yang menunggu untuk dikirimkan,” kata Eagle.
Ke depannya merek tersebut akan berusaha lebih cepat untuk mengirimkan unit kepada konsumen yang sudah memesan mobil sejak pertama kali keran pemesanan dibuka.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!