Jakarta – Perjalanan Mudik Lebaran yang dilakukan oleh bikers atau pemilik sepeda motor sebenarnya lebih fleksibel urusan waktu. Mereka bisa berangkat kapan saja, entah pagi, siang, atau malam hari tergantung jarak dan situasi di jalan.
Perjalanan mudik yang dilakukan para bikers pun tidak hanya via darat, sebab pemudik asal Sumatera harus menyeberang dengan kapal Ferry. Hingga saat ini masih banyak juga pemotor yang memilih berangkat mudik di malam hari dengan alasan menghindari cuaca panas di siang hari.
Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan di beberapa titik akibat banyaknya kendaraan yang datang dalam suatu waktu. Untuk perjalanan antar pulau atau mudik pakai kapal laut, kepadatan biasanya terjadi di malam hari di pelabuhan.
“Kembali kami mengimbau pengguna jasa ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari. Kami berharap pemudik dapat menikmati perjalanan yang lancar dan nyaman, dan tidak terjebak dalam kemacetan yang signifikan saat puncak arus mudik maupun balik,” tutur Imelda Alini, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui keterangan resminya.
Untuk Pelabuhan Merak ini hingga H-5 Lebaran tercatat penumpang yang telah menyeberang ke Sumatera mencapai 114.424 orang atau naik 99,4 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 57.384 orang.
Data Posko menyebutkan, sepeda motor yang menyeberang ke Sumatera mencapai 8.639 unit atau naik 190 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.977 unit. Sementara itu mobil penumpang dan barang mencapai 15.300 unit atau naik 80,3 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 8.482 unit.
“Trafik mobil pribadi dan sepeda motor cukup tinggi Sabtu (9/6) malam hingga dini hari. Tetapi, ini belum bisa dikatakan puncak arus mudik. Diperkirakan, puncak arus pada Senin (11/6) dan Selasa (12/6),” kata GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni, Minggu (10/6).
Hindari Kemacetan, Beli Tiket Kapal via Online
ASDP selaku pihak pengelola pelabuhan pun menyiapkan langkah jitu supaya tidak terjadi antrian kendaraan dan penumpang yang akan masuk kapal. Pemudik disarankan untuk membeli tiket secara online melalui link website tiket.indonesiaferry.co.id. Hal ini akan sangat memudahkan para pengguna jasa sehingga tidak perlu lagi antri beli tiket di pelabuhan.
Puncak kepadatan arus mudik pakai kapal laut di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi pada hari Senin (11/6) dan Selasa (12/6). Ini terlihat dari jumlah pemudik yang sudah menyeberang ke Sumatera baru sekitar seperempat jumlah penumpang bila dibandingkan dengan total pemudik tahun 2017 lalu.
Bila dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada tahun lalu, dari H-7 sd H-1 jumlah penumpang yang sudah menyeberang sebanyak 181.293 orang. Atau, baru sekitar 25,1 persen dari total penumpang 722.961 orang.
“Dari data dapat kita lihat masih jauh (angkanya). Jadi, belum puncak arus untuk penyeberangan Jawa ke Sumatera,” tambah Fahmi.(dol)