Mobil

Oh, Ternyata Segini Biaya Perawatan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Sampai 100 Ribu Km

Jakarta — Penting bagi calon konsumen mengetahui biaya perawatan Hyundai Ioniq 5. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan ternyata angka kisarannya tergolong murah.

Biaya perawatan Hyundai Ioniq 5

(Foto: Hyundai)

Ioniq 5 itu sendiri telah resmi hadir meramaikan segmen mobil listrik di Indonesia seiring peluncurannya pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis mobil ini dalam dua varian kemewahan, Prime dan Signature.

Masing-masing varian kemudian dibelah lagi berdasarkan kapasitas baterainya yang terdiri dari Standard Range dan Long Range.

Varian Prime Standard Range dan Signature Standard Range punya jarak tempuh maksimal sekitar 384 km.

Semenara itu varian Prime Long Range punya jarak tempuh maksimal 481 km dan Signature Long Range memiliki jarak tempuh maksimal 451 km.

>>>>> Cari mobil Hyundai baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Biaya Perawatan Hyundai Ioniq 5

Melengkapi kehadiran model baru tersebut HMID tentunya juga menyiapkan sederet layanan aftersales dan garansi.

Hal tersebut di antaranya garansi dasar selama 3 tahun atau 100.000 km, gratis biaya jasa perawatan hingga 5 tahun atau 75.000 km, dan gratis suku cadang hingga 3 tahun atau 45.000 km.

hyundai ioniq 5 - biaya perawatan

(Foto: Carmudi)

Terkait suku cadang, selepas masa gratis artinya konsumen harus merogoh koceknya sendiri untuk melakukan penggantian sejumlah item.

“Item yang kita mesti ganti ada tiga yang harus diperhatikan: filter kabin, brake fluid, dan satu lagi untuk coolant,” kata Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department HMID, Selasa (5/4/2022) di Jakarta.

“Biaya servis katakanlah untuk 100.000 km, kita sudah akumulasi dari ketiga part itu yang jadi tanggungan konsumen itu di angka Rp3,9 juta paling mahal. Kalau servis tadi kan ada free part selama 3 tahun,” sambungnya.

Sebagai informasi, mobil listrik murni seperti Ioniq 5 memiliki komponen yang jauh lebih sedikit dibandingkan mobil pembakaran internal.

Menurut keterangan Hyundai, mobil pembakaran internal memiliki komponen antara 2.500—3.000 buah sementara mobil listrik murni antara 1.200—1.500 buah.

Hal tersebut pada akhirnya juga membuat biaya kepemilikan mobil ini lebih murah sekitar 50 persen.

“Bisa dibilang 50 persen lebih murah karena di kita tak ada oli mesin, oli transmisi, dan sebagainya,” jelas Suprayetno.

>>>>> Cari mobil Hyundai baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts