Biaya Ganti Kunci Immobilizer, Mahal Enggak, Sih?
Biaya ganti kunci immobilizer di Toyota buat Avanza itu sekitar Rp2 jutaan lalu buat Innova sekitar Rp3 jutaan – Wahono, Service Head Auto2000 BSD City
Jakarta – Biaya ganti kunci immobilizer berapa, sih? Pertanyaan seperti ini sering keluar buat pemilik mobil-mobil keluaran terbaru.
Mobil-mobil terbaru hampir semuanya sudah memakai model immobilizer. Jadi kalau rusak, biaya ganti kunci immobilizer bisa dibilang lumayan ngeselin.
Biaya membuat kunci immobilizer bisa mencapai belasan juta rupiah. Apalagi kalau datang dan ganti kunci mobil immobilizer-nya di bengkel resmi. Biayanya bisa lebih mahal.
Ketika membeli mobil, biasanya kita diberikan satu atau dua buah anak kunci cadangan. Anak kunci cadangan inilah yang bisa menjadi penyelamat kita saat kunci utama yang sering dipakai tiba-tiba hilang.
Tapi, bagaimana kalau kunci immobilizer ini tiba-tiba rusak?
Kunci cadangan sekalipun rasanya jadi enggak berguna karena enggak bisa dipakai buat menyalakan mobil.
Pertanyaannya: bisa enggak sih kunci immobilizer diduplikat?
Isi Konten
Kunci Immobilizer Bisa Diduplikat
Sebelumnya, kunci dengan keamanan immobilizer ini biasanya hanya dikuasai oleh bengkel resmi. Tapi kini diluaran sana sudah banyak orang yang bisa menduplikasinya.
Raymond dari Komandan Key membeberkan sedikit mengenai duplikasi kunci.
“Saat mau menduplikasi kunci immobilizer biasanya ada lock smith. Lock smith ini meminta data kendaraan seperti STNK dan BPKB,” buka Raymond.
Jika pemilik mobil sah, rasanya enggak perlu takut terkait duplikasi karena bisa memberikan data berupa STNK dan BPKB.
Data inilah yang bakal dimasukkan ke kunci immobilizer yang baru.
Berapa biaya yang harus dikeluarkan buat bikin kunci immobilizer baru ini? Prosesnya ribet enggak, ya?
Di Komandan Key, biaya ganti kunci immobilizer mulai dari Rp5 jutaan sampai belasan juta. Tetapi hal ini tergantung dari jenis mobil dan merek mobilnya juga. Semakin sulit pengerjaannya, semakin mahal harganya.
Contoh, mobil Jepang seperti Avanza, Brio, Jazz, atau Mobilio biasanya di bawah Rp1 jutaan.
Tetapi buat beberapa merek seperti Ferrari, Lamborghini, Maserati, dan lain-lain biayanya bisa mencapai lebih dari Rp10 jutaan.
Pembuatannya juga sebentar kok. Alias bisa ditunggu, cuma setengah jam sampai satu jam pengerjaan sudah bisa dibuatkan kunci baru.
Tapi kalau semua kuncinya hilang, jelas bisa lebih lama lagi pembuatannya. Kalau cuma membuat satu kunci pasti bisa lebih cepat.
Kalau dilihat dari harga, kenapa bisa mahal?
Biaya Ganti Kunci Immobilizer Mobil
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, biaya pembuatan kunci buat mobil Jepang biasanya Rp1 jutaan. Tapi buat mobil Eropa bisa lebih dari Rp5 jutaan.
Nah, kalau buat mobil-mobil Eropa seperti supercar biaya pembuatannya bisa belasan juta rupiah. Semuanya tergantung dari masing-masing kesulitannya juga.
Kenapa bisa mahal, ya? Apa sih yang membuat biayanya mahal?
Perlu diketahui kunci immobilizer ini sangat kompleks. Pada setiap kunci immobilizer terdapat chip yang ditanam enkripsi kode-kode tertentu.
Di dalam chip tersebut terdapat transponder yang terhubung dengan transponder yang ada di lubang kunci.
Ketika transponder pada chip dan transponder di lubang kunci menyatu, maka kedua komponen ini bakal mengirimkan sinyal ke ECU.
Makanya kunci dengan immobilizer ini enggak bisa sembarangan diduplikasi.
Walaupun sudah dibuatkan duplikatnya tetapi tidak terdapat chip dengan transponder yang sama, maka bisa dipastikan sia-sia. Mobil tidak akan bisa distarter dan dinyalakan.
Karena sistemnya cukup banyak, enggak heran kalau ada kerusakan atau kehilangan biaya pembuatannya jadi mahal.
Kalau anak kunci biasa tanpa immobilizer mungkin membuat kunci duplikat hanya Rp100 ribuan saja.
Tapi kalau kunci dengan immobilizer, enggak bisa asal duplikat. Harus menyamakan transponder yang mengirimkan sinyal ke ECU. Makanya biayanya bisa Rp1 jutaan alias 10 kali lipat jadi lebih mahal dari kunci biasa.
Anjar Rosjadi, Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membeberkan sedikit alasan.
“Kalau semua kunci sampai hilang apalagi masternya juga hilang, pembuatannya bisa mahal sekali. Bisa-bisa diganti satu set beserta ECU-nya agar semuanya normal lagi,” kata Anjar.
Biaya Ganti Kunci Immobilizer di Bengkel Resmi
Biaya ganti kunci immobilizer di bengkel resmi berapa ya? Bakalan lebih murah atau malah jadi jauh lebih mahal?
Jawabannya: jelas lebih mahal.
Wahono, Service Head Auto2000 BSD City punya sedikit bocorannya, “Kalau (biaya ganti kunci immobilizer) di Toyota buat Avanza itu sekitar Rp2 jutaan lalu buat Innova sekitar Rp3 jutaan,” terangnya.
Biasanya saat membeli mobil baru diberikan dua buah kunci; satu kunci utama dan satunya lagi merupakan kunci cadangan untuk keperluan mendadak.
Wahono mengatakan kalau pembuatan dua buah anak kunci bisa lebih mahal karena jika kedua kunci atau seluruh kuncinya hilang, maka pemilik mobil akan dikenakan penggantian ECU.
Tanpa mengganti ECU, kuncinya tak akan bisa diprogram.
Makanya penting saat membeli mobil bekas menanyakan kunci cadangan atau kelengkapan kuncinya.
Mengganti Satu Set
Nah, biaya mengganti satu set kunci immobilizer di bengkel resmi biasanya lumayan besar, bisa mencapai Rp8 jutaan atau lebih.
Kalau sudah begini, rasanya enggak boleh menyepelekan kunci bawaan mobil. Sebab pembuatannya di bengkel resmi lumayan mahal dan menguras dompet.
Lebih baik kunci tersebut dijaga dengan baik supaya enggak hilang. Lumayan kan kalau hilang satu kunci aja bisa sampai Rp1 jutaan.
Kunci Immobilizer Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?
Biar enggak bingung, apa yang bisa dilakukan saat satu kunci immobilizer hilang? Akan lebih aman jika dilakukan penghapusan data dari ECU terlebih dahulu.
Saat dilakukan penghapusan, secara otomatis kunci yang hilang ini enggak bakalan bisa dipakai lagi. Artinya, ke depannya bakal lebih aman.
Ini karena enkripsi kunci yang hilang dihapus dari ECU. Walaupun nantinya kunci yang hilang ini ditemukan dan dicoba, tetap tidak akan bisa menyalakan mobil.
Penghapusan data bisa dilakukan di bengkel resmi dan selanjutnya kunci cadangan akan didaftarkan enkripsi baru.
Kalau sudah ke bengkel, sebaiknya sekalian membuat kunci baru sebagai pengganti yang hilang. Yang terpenting jangan sampai kedua kunci hilang, itu harus tetap diganti ECU-nya.
Baca Juga:
- Daftar Servis Wajib Setelah Membeli Mobil Bekas, Dijamin Awet!
- 5 Tips Memilih Bengkel Mobil yang Bagus
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas