Berapa Besar Kenaikan Harga Honda Brio Baru dibanding Model Lama?
Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi mengumumkan harga All New Honda Brio untuk konsumen di Indonesia. Honda Brio generasi kedua itu mempunyai tampilan yang jauh berbeda bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Harganya pun demikian. Brio terbaru dibanderol lebih mahal dari model lama. Kenaikan harga Honda Brio terbilang wajar, mengingat ada perubahan dan perbaikan yang ditawarkan oleh pabrikan.
All New Honda Brio dipasarkan dengan lima pilihan varian seperti Honda Brio Satya S M/T Rp139 juta, Honda Brio Satya E M/T Rp 147,5 juta, Honda Brio Satya E CVT Rp162,5 juta, Honda Brio RS M/T Rp175 juta dan Honda Brio RS CVT Rp190 juta.
“Harga untuk All New Honda Brio ini sudah termasuk hitung-hitungan berdasarkan mobil baru, ada pengaruh inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar,” ujar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM, di Jakarta, Rabu (12/9).
Bila mengacu pada Honda Brio model lama, ada kenaikan harga Honda Brio baru sekira Rp6,5 juta untuk varian Brio Satya S. Kemudian untuk kenaikan harga Honda Brio Satya E sekira Rp10 juta, pun halnya dengan kenaikan harga Honda Brio RS.
Dolar Naik-Turun, Sampai Kapan Harga All New Honda Brio Bertahan?
Seperti diketahui, sampai saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat belum bisa dikatakan stabil. Kemungkinan naik atau turun, bisa saja terjadi ke depannya.
Melihat pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang tidak menentu membuat HPM sedikit kebingungan dalam mempertahankan harga jual untuk All New Honda Brio.
“Belum tahu (harga Brio akan tetap atau naik), kita belum bisa jawab. Ini (harga) bisa sampai bertahan berapa lama. Belum tahu masih lihat kondisinya (nilai tukar rupiah terhadap dolar). Karena sekarang kita juga merasa dolar memang turun naik dan ini di Indonesia kita sudah alami dari tahun 2000 sebelumnya. Memang suka begitu, kadang naik dan kadang turun. Jadi kami sekarang masih memonitor karena pemerintah kan juga mencoba untuk mengintervensi. Bunga sudah naik 4 kali. Ya mudah-mudahan ya bisa menjadi lebih baik dalam waktu cepat,” papar Jonfis.
Menurut Jonfis, model-model yang berimbas langsung pada pelemahan nilai rupiah terhadap dolar AS adalah mobil impor. Sementara mobil yang sudah diproduksi dan dirakit secara lokal seperti Mobilio, Brio, HR-V, BR-V dan lainnya masih bisa bertahan dengan harga lama.
“Jadi kita enggak mau cepat-cepat memutuskan untuk menaikkan harga. Kecuali untuk mobil CBU, karena impor jadi kena cepat kena impact-nya,” pungkas Jonfis.
Perbedaan All New Honda Brio RS dan All New Honda Brio Satya
- Ragam Varian
Honda Brio generasi kedua tersedia dalam lima varian. Di rentang harga tertinggi ada Honda Brio RS yang tersedia dalam dua varian (MT dan AT). Sementara itu, Honda Brio Satya tersedia dalam tiga varian. Mulai dari Brio Satya S Manual, Brio Satya E Manual dan Brio Satya E CVT.
- Eksterior
Di bagian eksterior, mulai dari depan terlihat hampir sama persis. Hanya saja varian RS menggunakan gril warna hitam, sedangkan Satya berwarna krom. Fasia Honda Brio generasi kedua ini memiliki karakter tersendiri.
Gril tampak jadi lebih keren karena menyambung ke bagian dalam lampu. Selebihnya, perbedaan hanya ada pada emblem RS untuk varian tertinggi.
Ke bagian atap, untuk Honda Brio Satya diberi warna senada dengan bodi. Sedangkan atap varian RS, khusus warna Phoenix Orange Pearl menggunakan warna piano black persis seperti di Mobilio RS.
Di bagian sisi mobil, perbedaan Honda Brio RS dan Satya ada pada lampu sein spionnya. Dimensi velg masing-masing varian juga berbeda. Untuk Brio Satya berukuran 14 inci sedangkan Brio RS 15 inci dual tone.
Menuju ke bagian belakang, untuk varian Brio Satya menggunakan spoiler yang terintegrasi dan high mount stop lamp berbentuk membulat.
Sedangkan spoiler pada varian RS terpisah serta lebih besar dengan bentuk high mount stop lamp berbeda. Varian Satya S tidak dilengkapi dengan wiper belakang, sedangkan Satya E dan semua tipe RS sudah ada.
- Fitur
Perbedaan fitur Honda Brio RS dan Satya tidak banyak, paling utama ada pada head unit saja. Brio Satya menggunakan 2 DIN Pioneer dengan USB, AUX dan Bluetooth. Sedangkan pada Honda Brio RS menggunakan Kenwood layar sentuh 6,1 inchi dengan pengaturan audio sangat lengkap.
Fitur di dalamnya ada DVD player, Bluetooth, USB, hingga koneksi Android dan iPod. Khusus untuk varian RS sudah dilengkapi tweeter di bagian pintunya untuk output suara yang lebih baik.
- Warna
Total ada tujuh pilihan warna untuk Honda Brio generasi kedua ini. Mulai dari hitam, putih, grey, silver, kuning dan dua warna eksklusif untuk masing-masing varian. Warna merah eksklusif untuk Brio Satya, sedangkan warna Phoenix Orange Pearl dengan perpaduan atap hitam eksklusif untuk Brio RS. (dna)