Belum Lama Kenalkan BMW i3 di Indonesia, Versi Sporty-nya Bernama i3S Muncul

Jakarta – Mengikuti langkah menuju sustainability dalam mobilitas ketika membawa sportscar BMW i8 ke Indonesia tahun lalu. Tahun ini PT BMW Group Indonesia kembali melakukan langkah serupa dengan memperkenalkan i3 di ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2017.
Meski belum dijual, namun masyarakat Indonesia diperlihatkan bagaimana sebuah city car seperti BMW i3 dapat melalui proses perakitan yang sustainable. Menggunakan bahan interior yang bisa didaur ulang hingga teknologi mesin listrik dengan range extender ramah lingkungan.
Di negara asalnya yaitu Jerman, BMW justru baru saja mengintroduksi versi sporty dari i3 yang disebut i3S.
Green sporty car? Terdengar menarik! Pada dasarnya, BMW i3S baru ini masih sama dengan i3, hanya saja berbalut “kosmetik” yang membuatnya terlihat lebih sangar. Serta tambahan tenaga di motor listriknya dan konfigurasi kaki-kaki baru.
Dibandingkan motor listrik pada BMW i3 aslinya yang tenaganya ‘hanya’ mencapai 170 hp dan torsinya di 250 Nm saja. Sementara BMW i3S sanggup memuntahkan tenaga sekitar 8 persen lebih besar. Tepatnya, output maksimum i3S di 184 hp dan torsinya naik 20 Nm menjadi 269 Nm.
Hasilnya, klaim angka akselerasi 0-100 km/jam meningkat dari 7,2 detik kini menjadi 6,9 detik saja. Not bad! Sedangkan untuk versi range extender (ReX) berupa tambahan mesin bensin di belakang mobil. Ini untuk meningkatkan jarak tempuh total i3, sedikit meningkat dari 7,9 detik ke 7,7 detik.
Pengisian Daya Makin Cepat
Penambahan tenaga tersebut pun dibarengi teknologi kabel charger yang telah dikembangkan sehingga pengisian baterai bisa lebih cepat, kini menjadi tiga jam saja alias lebih cepat lima kali dibanding sebelumnya. Tidak ada perubahan total jarak tempuh i3S dengan i3 standar.
Selain ubahan tenaga motor listrik, kaki-kaki juga sedikit mendapat sentuhan dengan suspensi yang di-setting lebih sporty yang mengurangi ketinggian kendaraan hingga 12,7 mm. Tak lupa, ban tipis milik BMW i3 diganti menjadi sedikit lebih lebar di i3S dengan diameter 20 inci tetap sama.
Untuk perubahan tampilan, BMW sedikit menyegarkan i3S dengan menggunakan bumper depan baru yang memiliki desain sedikit lebih agresif dengan lampu kabut berbentuk strip.
Sedangkan di dalam, sistem iDrive 6.0 baru dengan Apple CarPlay dan Android Auto juga menjadi penyegaran tambahan selain bahan kulit natural Giga Brown. Nah misalkan i3 benar masuk Indonesia tahun depan, apakah kalian lebih prefer langsung model i3S-nya saja atau tetap lebih suka i3 yang standar? (Penulis: Rosano)