Tips dan Trik

Awas, Rem Tangan Mengunci Saat Mobil Parkir Lama di Garasi

Jakarta – Rem tangan mengunci menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi ketika mobil terlalu lama diam atau terparkir lama di garasi. 

“Iya, ini cukup sering terjadi. Waktu lockdown (karantina wilayah) yang sebelum ini juga ada pelanggan rem tangannya nguci,” jelas Arif Darmawan, mekanik Bogor Autofix kepada Carmudi, Minggu (4/7/2021).

Rem Parkir Mengunci

(Foto: Kwik Kar)

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebenarnya parkir lama bukanlah penyebab satu-satunya rem tangan mobil mengunci. Penyebab yang lebih utama ialah rem dalam kondisi basah saat mobil diparkir.

“Mungkin kalau parkirnya cuma satu atau dua jam enggak masalah. Tapi kalau sudah sehari lebih bakal mengunci itu rem tangan,” sambungnya.

Pada kondisi tersebut yang terjadi adalah rem tangan tidak bisa kembali ke posisi awal, karena lengket. Hal ini dikarenakan rem tangan tidak memiliki sistem pegas seperti rem utama.

Tergantung pada tingkat kelengketannya, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dicoba oleh pemilik untuk melepasnya.

“Kalau di depan atau belakang mobil enggak ada tembok, bisa coba dihentak pedal gasnya. Tetapi cara ini enggak direkomendasikan, karena sangat amat berisiko, cuma kalau kepepet saja,” ucapnya.

Rem Tangan Mengunci

(Foto: Hydraulic Suspension)

Cara yang paling ideal, yaitu dengan melepas roda sekaligus remnya. Kemudian semua komponen dibersihkan dari karat tipis yang biasanya menyertai masalah ini.

Permasalahannya, masih menurut Arif, terkadang seseorang memarkir mobilnya dengan posisi rapat ke salah satu tembok garasi. Hal ini membuat akses ruang untuk membuka ban cukup merepotkan.

Keringkan Rem Setelah Cuci Mobil

Sebagai upaya menghindari rem tangan mengunci, Arief menyarankan agar pemilik kendaraan tidak menggunakan rem tangan kalau mobil tidak dipakai dalam waktu lama.

“Makanya jangan pakai rem tangan kalau mobil lama diam di garasi. Mending bannya diganjal saja pakai balok terus giginya taruh di ‘P’ kalau mobil matik. Itu sudah aman,” terangnya.

Satu hal yang tak kalah penting adalah tidak membiarkan mobil begitu saja usai dicuci atau habis dipakai ‘basah-basahan’.

“Lagi lockdown gini biasanya orang pada nyuci mobil. Sebaiknya, mobil dipakai dulu muter-muter komplek sambil remnya dimainkan supaya cepat kering,” saran Arif.

Melihat kondisi yang  seperti sekarang ini, kemungkinan akan banyak pemilik kendaraan yang memarkir mobilnya dalam waktu lama. Sebab, pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Kebijakan ini mengharuskan sebagian besar orang untuk tidak keluar rumah guna menekan penyebaran Covid-19 yang masih butuh upaya keras dari semua pihak.

Baca Juga: 

 

Penulis: Mada Prastya

Editor: Santo Sirait

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts