AMMDes Kendaraan Pedesaan Mulai Menggeliat Lagi
Tangerang Selatan – Pemerintah diwakili oleh Kementerian Perindustrian terdorong menghadirkan kendaraan pedesaan sederhana namun serba guna. Bekerja sama dengan PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen, terciptalah Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau kendaraan pedesaan.
Mobil mungil bermesin diesel ini hadir untuk wilayah-wilayah yang kondisi infrastrukturnya masih buruk. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyebut bila AMMDes ini menjadi kendaraan pedesaan multi guna.
Tidak cuma untuk angkut barang dan alat-alat pertanian tetapi bisa difungsikan sebagai feeder ambulans menjemput para pasien yang tempat tinggalnya sulit dijangkau mobil ambulans biasa.
“Kami dapat kepercayaan dari United States Agency for International Development (USAID) mengganti nama AMMDes menjadi ambulans pedesaaan. Kendaraan ini bisa menekan tingkat kematian ibu yang melahirkan saat hamil dan sulit dibawa ke poliklinik desa,” jelas Airlangga saat kegiatan The 2nd AMMDes Summit.
Kendaraan pedesaan, Kiat Mahesa
Airlangga menuturkan bila hadirnya kendaraan pedesaaan ini tak lepas dari kondisi infrastruktur yang belum sepenuhnya baik di kota-kota kecil. Proses pengembangannya pun relatif singkat mulai dari coretan konsep di atas kertas sampai menjadi mobil utuh.
“AMMDes ini kendaraan yang mulai dari kertas desain riset dan development dalam waktu delapan bulan. Bulan maret 2018 persiapan untuk launching pada GIIAS bulan Agustus. Ini adalah sebuah terobosan dimana kebutuhan kendaraan atau alat mekanis di Indonesia yang sifatnya unik, yang spesifik Indonesia,” ujarnya.
Mobil Pedesaan Punya Kemampuan Off Road
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto menjelaskan bahwa, AMMDes mempunyai model dasar yang dilengkapi dengan flat deck dan fitur power take off (PTO). Desain mobil yang memakai ban pacul jelas membuatnya mudah melewati jalan tanah pedesaan.
“Saat ini, AMMDes telah diproduksi massal dengan pengembangan aplikasi untuk pertanian, perkebunan, perikanan, kesehatan, dan tanggap darurat bencana. Mesin Diesel yang digunakan pada AMMDes telah mengalami penyesuaian untuk mendapatkan performa yang lebih baik di medan off road dan berbukit,” jelas Harjanto.
Kendaraan pedesaan, Kiat Mahesa
Kendaraan pedesaan ini mengawali pembuktiannya saat musibah gempa dan tsunami di Palu beberapa waktu lalu. AMMDes dikembangkan dengan dilengkapi alat pengolah air jernih dan air minum.
“Kebutuhan air bersih dan air minum memang sangat penting, karena selain digunakan untuk memasak dan lainnya. Air yang dihasilkan oleh AMMDes bisa langsung diminum dan telah mendapatkan sertifikat layak minum dari dinas kesehatan,” ungkap Harjanto.(dol)
