Cara Membangun Bisnis Rental Mobil, Bukan Cuma Soal Pengadaan Unit

Bisnis rental mobil bisa dibilang mulai menjamur di Indonesia, dan cara membangunnya pun ternyata tak sesulit yang diperkirakan.

Salah satu dan menjadi faktor utama bisnis rental mobil cukup digemari adalah keuntungan yang didapat cukup menggiurkan bahkan tergolong besar.

Jasa rental mobil, di Jakarta misalnya, banyak dicari oleh konsumen perorangan maupun perusahaan untuk menunjang kegiatan usaha atau bisnis. 

FMobil listrik Toyota yang disewakan di Bali. (Foto: TAM)

Memang, untuk membuka bisnis rental mobil butuh modal besar sebab Carmudian wajib memiliki mobil yang bisa disewakan.

Tapi jangan berkecil hati dulu, ada cara wajib yang perlu dipahami untuk memulai bisnis rental mobil ini yang kadang terlupakan. 

Nah, bagia Carmudian yang benar-benar bosan jadi karyawan dan ingin menjadi pengusaha, bisa coba simak rangkaian tips membangun bisnis rental mobil berikut ini. 

Cara Membangun Bisnis Rental Mobil

Punya Izin Usaha

Sebelum memikirkan unit yang akan disewakan, pikirkan tentang izin usahanya terlebih dahulu. 

Bisnis rental mobil yang memiliki izin usaha bisa dibilang tidak banyak. Padahal dengan adanya izin usaha ini, mobil yang disewakan akan lebih terjamin dari segi hukum. 

Biasanya, konsumen akan menanyakan terlebih dahulu kepada pihak penyewaan mobil. Umumnya konsumen dari perusahaan akan mengincar penyewaan mobil yang memiliki izin usaha. 

Sebab penyewaan mobil yang memiliki izin usaha telah terdaftar sebagai usaha yang sah dari Pemerintah. Dengan ini, pemilik usaha bisa menjalankan usahanya dengan aman dan nyaman.

Sewa mobil punya beberapa syarat yang harus dipatuhi. (Foto: Duniatraveling)

Mereka yang memiliki izin usaha tak perlu was-was jika sewaktu-waktu ditanyakan legalitasnya. Sebab izin usaha ini bisa dibilang bisa menjadi sarana promosi yang sangat baik.

Siapkan Target Pasar yang Ingin Dituju

Dua hal ini menjadi hal utama yang wajib dipikirkan; izin usaha dan target pasar yang ingin dituju.

Sebelum memutuskan membuka usaha, sebaiknya kedua hal ini sudah dimiliki.

Siapa target pasar yang ingin dikejar?

Apakah perorangan atau perusahaan?

Hal ini harus jelas agar Carmudian bisa menentukan unit yang akan disiapkan nantinya.

Ini berkaitan dengan kebutuhan konsumen. Keperluan perorangan dan perusahaan biasanya akan sedikit berbeda.

Misalnya, konsumen perorangan lebih suka mobil yang kapasitas penumpangnya banyak dan punya imej lebih mewah. Ibaratnya sedikit boros tak masalah, agar terlihat tak seperti mobil sewa. 

Ilustrasi (Foto: Carmudi)

Sedangkan konsumen perusahaan biasanya cenderung memilih mobil yang bahan bakarnya irit.

Siapkan Lokasi Strategis

Umumnya penyewaan mobil ini berlokasi di tempat strategis. Misalnya di pinggir jalan utama, dekat perkantoran, atau di lokasi yang sangat mudah dijangkau lainnya.

Lokasi sangat menentukan majunya usaha. Lokasi yang baik bisa membuat usaha tersebut menjadi lebih maju dari sebelumnya.

Tetapi, memilih lokasi yang strategis sangatlah sulit dan ‘cocok-cocokan’. Tidak semua orang berjodoh dengan lokasi strategis.

Ada juga yang membuka usaha penyewaan mobil di daerah perkampungan atau di dalam komplek. Tapi ini kurang direkomendasikan.

Pilih Mobil yang Diminati Banyak Orang

Cara lain yang bisa digunakan dalam membuat bisnis rental mobil adalah memilih mobil yang tepat. Pilih mobil yang memang diminati oleh banyak orang.

Misalnya membeli mobil keluarga dan SUV saja yang memang sangat diminati oleh mayoritas masyarakat Indonesia. 

Ilustrasi.

Misalnya beli mobil Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Pajero Sport, atau Toyota Fortuner. Beberapa mobil tersebut memang sering menjadi mobil incaran bagi mereka yang ingin menyewa mobil. 

Usahakan jangan membeli mobil bekas secara asal, sebab kita tidak tahu kondisinya. Kecuali jika Carmudian memang punya kemampuan memilih mobil bekas dengan kondisi istimewa. 

Memilih mobil bekas terpercaya bisa kunjungi Carmudi atau bisa juga datang langsung ke Carsentro kami di Solo, Semarang, Yogyakarta, atau Sidoarjo untuk mencari mobil bekas untuk rental dengan kondisi prima. Di sana banyak pilihan mobil bekas terbaik.

Siapkan Peraturan Penyewaan

Ini yang ditunggu-tunggu; wajib memikirkan peraturan, syarat, hingga harga sewa mobil.

Pembuatan regulasi ini sangat penting dan cukup mempengaruhi kesuksesan bisnis rental mobil Carmudian. 

Misalnya syarat penyewaan bisa menyewa mobil tanpa supir, atau wajib dengan supir.

Namun yang paling penting adalah kejelasan data diri penyewa. Kita wajib tahu secara detail atau bahkan melakukan survey terlebih dahulu kepada calon penyewa mobil.

Identitas penyewa harus sangat jelas. (Foto LoveToKnow)

Kejelasan identitas diri penyewa mobil sangat diperlukan agar terhindar dari penyalahgunaan atau penggelapan unit.

Salah satu solusi agar bisa memonitoring mobil bisa memasang alat pelacak atau kartu identitas penyewa ditahan hingga mobil dikembalikan. 

Selain itu, pihak penyedia jasa juga wajib memberikan mobil dengan kondisi siap pakai. Jangan sampai di tengah perjalanan konsumen merasakan adanya kerusakan pada mobil.

Hal ini sangat berpengaruh kepada order lanjutan nantinya. Konsumen yang kecewa tidak akan menyarankan kepada orang lain. 

Tetapi konsumen yang puas, akan memberikan informasi kepada siapapun tanpa dibayar. Ini menjadi salah satu cara mendapatkan konsumen baru.

Daftarkan Asuransi

Hal berikutnya adalah asuransi. Mobil yang akan disewakan sangat disarankan menggunakan asuransi. Apapun asuransinya, semua tergantung Carmudian. 

Kita tidak pernah tahu kejadian yang dialami oleh penyewa di jalan. Bisa saja penyewa ditabrak oleh orang tak dikenal, atau bahkan ia yang menabrak kendaraan lain. 

Segala kejadian bisa terjadi ketika mobil sudah diserahkan ke orang lain. Sebab kita juga tidak tahu bagaimana cara orang tersebut mengendarai mobil. 

Bisa saja orang yang ingin menyewa ini belum lancar mengendarai mobil. Atau bisa juga si penyewa ini memberikan mobil ke orang lain untuk dibawa. 

Mobil rental wajib diasuransikan. (Foto: Adira)

Beberapa asuransi saat ini sudah memberikan premi ringan. Apalagi, biasanya untuk bisnis rental mobil pihak asuransi bisa memberikan diskon. 

Dari penjelasan di atas, membangun bisnis rental mobil dengan modal yang dimiliki oleh Carmudian, bisa dengan mudah dimulai.

Poin penting selain keadaan dan jumlah unit mobil yang dipunyai, faktor SOP, peraturan penyewaan, dan asuransi adalah hal-hal yang sangat vital.

Bagi Carmudian yang ingin menjadi pengusaha, bisnis rental mobil bisa dicoba. Apalagi bagi mereka yang memang punya passion di dunia otomotif.

Baca Juga:

• 29+ Harga Rental Mobil Jakarta, Bandung, Surabaya
• Jangan Tergiur Harga Murah, Ini Tips Memilih Rental Mobil di Bali

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas