Taiwan Siap Gebrak Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Jakarta – Perusahaan asal Taiwan siap ramaikan industri kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini ditandai oleh terselenggaranya webinar kendaraan listrik oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) bekerja sama pengan INAPA di GoWork Menara Rajawali, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (24/3/2021) lalu.
TAITRA sendiri merupakan organisasi promosi perdagangan terkemuka Taiwan.
Menunjukkan keseriusannya menggarap industri kendaraan listrik di Tanah Air, TAITRA memboyong lima perusahaan besar dari Taiwan. Kelimanya adalah Delta Electronics, Teco Electric & Machinery, Chen Tech Electric, Kaison Green Energy Technology, dan Energy Moana Technology.
Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian memperkenalkan produk unggulannya masing-masing.
Sebut saja salah satunya DC City Charger 100 kW milik Delta Electronics. Produk ini dapat cas kendaraan listrik guna mencapai daya jarak 100 km hanya dalam 15 menit.
Tentunya, produk tersebut diharapkan mampu menjawab keraguan publik akan lamanya waktu pengecasan kendaraan listrik, terutama mobil.
Senior Product Manager Delta Electronics, Ming Yu Jiang mengatakan bahwa produknya ini mengandalkan teknologi pengembangan daya Delta yang sangat baik.
“Ini untuk mencapai efisiensi konversi daya yang terdepan di industri sebesar 94 persen, hal ini dapat menghemat biaya listrik stasiun bagi operator,” kata Senior Product Manager Delta Electronics, Ming Yu Jiang.
Selain itu, hadir juga produk bus listrik K9DA yang terbuat dari rangka aluminium alloy bawaan Kaison Green Energy Technology. Di samping rangka berkelas premium tersebut, bus listrik ini pun sudah memiliki daya listrik mencapai 300 kW sehingga cukup baik untuk digunakan dalam jangka waktu panjang.
Baterai yang digendong bus listrik tersebut pun diklaim lebih tahan panas, kuat, dan kompak lantaran sudah liquid. Alhasil, sektor interior bus listrik K9DA menjadi lebih luas dan visual internalnya lebih bagus.
“Bus K9DA ini bila terisi penuh, bisa memiliki daya tempuh sampai dengan 200 kilometer,” tutur Sales Department Supervisor Kaison Green Energy Technology, Sherry Chen.
Taiwan Apresiasi Target Kendaraan Listrik Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Teco Electric & Machinery, Kena Watnick mengapresiasi pemerintah Indonesia yang terus mendorong perkembangan industri kendaraan listrik. Apresiasi diberikan juga kepada Pemerintah yang menargetkan populasi kendaraan listrik sebesar 30 persen pada 2030.
“Dalam jangka pendek mulai dengan penerapan bus listrik di Indonesia, karena bus memiliki rute yang tetap dan pengisian tetap. Lalu kemudian beralih ke aplikasi mobil penumpang dan truk kargo ringan dalam jangka menengah dan jangka panjang,” ujar Kenn Watnick.
Baca Juga:
- TAITRA akan Gelar Webinar Kendaraan Listrik Pekan Depan
- Taiwan Excellence Gelar Pameran Virtual Smart Tools Manufaktur Otomotif
Penulis: Dimas Hadi