Berita

Hore, Sebentar Lagi Harga Mobil Listrik Murah

Nissan Leaf di booth IEMS 2019. (Foto: Carmudi/Santo)

Jakarta – Baterai merupakan salah satu komponen utama pada mobil listrik. Komponen itu pula yang membuat harga mobil listrik menjadi mahal. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia sangat “ngotot” sekali untuk mendirikan pabrik baterai. Apalagi bahan baku pembuatan baterai terdapat di Indonesia.

“Baterai adalah masa depan dan masa depan adalah baterai, dan inilah yang dipikirkan oleh Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman) yang dua tahun lagi mungkin enggak sampai, Indonesia akan memiliki pabrik baterai yang luar biasa,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di sela pembukaan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, di Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa selain baterai ada tiga lagi komponen utama di mobil listrik. Di antaranya motor, motor controller yang bisa mengubah kecepatan dan terakhir Inverter untuk mengubah dari DC ke AC. Namun perlu ditambahkan, sebenarnya ada satu tambahan lagi, yaitu charging station.

Moeldoko saat menghadiri pembukaan IEMS 2019. (Foto: Carmudi/Santo)

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko pun turut membeberkan optimismenya akan harga mobil listrik yang bisa lebih murah ke depannya.

“Lima hal ini sebentar lagi kita miliki. Kalau sekarang mobil listrik kelihatannya mahal tetapi saya punya keyakinan bahwa mobil listrik ke depan akan murah. Kenapa? Karena kita bisa membangun motor sendiri, kita bisa membangun baterai sendiri. Baterai itu terdiri dari tiga, satu baterai cell, kedua managing baterai dan ketiga packaging-nya. Managing baterai kita memiliki ahlinya, baterai cell-nya sebentar lagi telah akan diproduksi di Morowali, packaging-nya mudah sekali,” terangnya.

Dirinya pun yakin bila harga mobil listrik murah maka semua lapisan masyarakat pasti tertarik untuk memilikinya.

“Jadi apa yang saya bicarakan tidak lama lagi akan terwujud begitulah saya berprediksi kalau mobil listrik sekarang harganya mahal tapi sebentar lagi mobil listrik akan menjadi konsumsi yang bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia secara luas,” tegasnya.

Tempat Wisata Pakai Mobil Listrik

Moeldoko berharap nantinya di Ibu Kota baru kendaraan yang banyak terlihat di jalanan adalah mobil listrik. Tak cuma itu, dirinya juga mengungkapkan jika Presiden Jokowi berkeinginan semua tempat wisata menggunakan kendaraan listrik.

“Ibu Kota baru pasti bisa menggunakan kendaraan listrik. Seharusnya memang harus mobil listrik. Kemarin Pak Presiden menuju daerah wisata di Toba, Sumatera Utara dan ke daerah lain juga. Dirinya berharap semua menggunakan mobil listrik. Agar wisatawan bisa menikmati udara bersih,” tutur Moeldoko.

Wuling E200 di IEMS 2019. (Foto: Carmudi/Santo)

Sementara itu untuk masalah tempat atau alat pengisian baterai mobil listrik, Moeldoko mengucapkan jika hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit untuk diwujudkan.

“Gampang lah itu. Sangat Mudah. Penempatan alat pengecasan baterai tidak butuh ruangan besar, yang penting ada listrik. Ini perlu pemikiran semua sehingga kalau ekosistem sudah terbangun semua akan selesai,” tutup dia.

Baca juga:

Nissan Bawa Mobil Listrik Terlaris di Dunia ke IEMS 2019

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts