Seperti Inilah Kehidupan Mobil Formula 1 Setelah Pensiun
Ajang Balap Formula 1 memang selalu menyisakan kisah tersendiri. Selain kemenangan maupun kekalahan yang dihadirkan oleh pembalap dan tim balap Formula 1, ajang balap Formula 1 juga menyisakan kisah mengenai mobil-mobilnya yang diciptakan untuk berlaga dalam 1 musim. Lalu, setelah 1 musim balap Formula 1 berakhir, kisah kelanjutan mobil balap yang “pensiun” ini menjadi sesuatu yang jarang diketahui oleh khalayak umum.
Jika Anda penasaran dengan kisah kelanjutan mobil balap Formula 1 seusai berlaga dalam 1 musim, tenang saja. Karena kami sudah merangkum berbagai kehidupan selanjutnya dari mobil balap Formula 1 yang sudah pensiunnya ini.
Objek Museum/ Display Pameran
Cara ini adalah cara pertama dan paling sering dilakukan tim balap Formula 1 untuk meneruskan kehidupan mobil-mobil F1 yang telah pensiun ini. Selain itu, dengan menyimpan mobil balap Formula 1 dalam museum/ display pameran juga meningkatkan antusiasme pengunjung terhadap eksebisi yang dilakukan tim/pabrikan Formula 1 ini.
Road Show Keliling Dunia
Cara lainnya yang dilakukan tim balap Formula 1 adalah membawa mobil balap Formula 1 yang telah pensiun untuk road show keliling dunia, terutama ke negara-negara yang tidak menggelar ajang balap Formula 1. Biasanya pembalap yang mengemudikan mobil Formula 1 dalam event road show ini adalah pembalap ketiga/pembalap pengganti. Tapi tetap saja, aksi mobil ini di jalan raya menjadi sajian menarik untuk negara-negara yang belum berkesempatan menggelar ajang balap Formula 1.
Dilelang Kepada Kolektor Otomotif Dunia
Keinginan para kolektor otomotif dunia untuk memiliki mobil balap Formula 1 kini semakin mudah, saat beberapa tim balap Formula 1 merelakan koleksinya untuk dilelang. Dan harga yang didapat untuk memilikinya bukanlah sedikit. Sekedar catatan, mobil balap Formula 1 klasik Mercedes-Benz W196 “Silver Arrows” yang jadi mobil balap Juan Manuel Fangio pada musim balap 1954 ini terjual dalam ajang lelang di harga US$ 29 Juta (Rp 345Miliar)!
Dijual Untuk Pengembangan Formula 1
Demi menutup hutang yang besar akibat kekalahan berturut-turut di ajang balap Formula 1, menjadi alasan beberapa tim balap Formula 1 untuk menjual mobil balap Formula 1 dan segala fasilitasnya. Salah satunya adalah tim balap Toyota F1 (TF109), yang menjual mobil balapnya untuk digunakan sebagai mobil test official tyre Formula 1, Pirelli.
Souvenir
Selain dijual kepada kolektor dan untuk pengembangan Formula 1, tim balap formula 1 juga sering menjual parts-parts yang ada di mobil balapnya untuk dijadikan sebuah souvenir. Biasanya parts yang sering diburu untuk dijadikan koleksi memorabilia adalah steering wheel dari pembalap F1 yang berlaga di ajang Formula 1.
McLaren Unit 2
Salah satu tim balap yang menjaga koleksi mobil balapnya secara rahasia adalah McLaren. Bertempat di gudang rahasia yang ada di Inggris, tim balap Formula 1 yang sudah aktif sejak 1966 ini menjaga 50 lebih mobil balap McLaren selama berlaga di ajang Formula 1. Disini Anda akan menemukan mobil-mobil balap yang pernah dikemudikan oleh pembalap top, seperti Aryton Senna, Niki Lauda, Alain Prost, Mika Hakkinen, Kimi Raikkonen, Lewis Hamilton, dan Jenson Button.
Ferrari F1 Clienti
Berbeda dengan McLaren, Ferrari justru menggunakan koleksi mobil balap lawasnya sebagai salah satu daya tarik dalam klub ekslusif Ferrari, Ferrari F1 Clienti. Karena hanya di klub ini, para penikmat Ferrari yang super kaya bisa merasakan sensasi mobil balap Formula 1 secara langsung!