Jenis-Jenis dan Cara Pakai Avometer untuk Mobil, Jangan Sampai Salah
Cara pakai avometer untuk mobil mungkin belum semua pemilik kendaraan tahu.
Lalu apa itu avometer? Mungkin ada Carmudian yang belum mengetahuinya juga.
Avometer merupakan sebuah alat ukur multimeter yang umumnya digunakan di bidang kelistrikan, termasuk sistem kelistrikan pada mobil.
Avo sendiri adalah singkatan dari Ampere (satuan arus listrik), Volt (satuan tegangan listrik, baik arus Alternating Current (AC) maupun Direct Current (DC)), dan Ohm (satuan resistansi atau hambatan listrik).
Dengan demikian, Avometer dapat digunakan untuk mengukur hambatan, tegangan, serta arus listrik.
Fungsi alat tersebut banyak di mana biasa dimanfaatkan oleh teknisi untuk melakukan tiga jenis pengukuran listrik dengan satu alat.
Baca Juga: Perawatan Kelistrikan Kendaraan Ringan, Jangan Sampai Lalai
Isi Konten
Jenis-Jenis Avometer
Sebelum mengetahui cara pakainya, alangkah baiknya ketahui jenis-jenis avometer terlebih dahulu.
Berdasarkan prinsip kerjanya, avometer terdiri dari dua jenis yaitu analog dan digital.
Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai kedua jenis avometer tersebut.
Avometer Analog
Avometer analog adalah avometer jenis manual di mana untuk mengetahui hasil pengukuran dari avometer tersebut, Carmudian bisa melihat angka yang ditunjuk jarum penunjuk yang ada.
Ketepatan pengukuran avometer tersebut dipengaruhi cara pengguna dalam membaca hasilnya.
Avometer analog cocok digunakan untuk mengukur sinyal dengan kekuatan fluktuatif.
Selain itu, pada umumnya, avometer ini lebih terjangkau jika dibandingkan dengan Avometer jenis digital.
Namun sayangnya, cara membaca hasil pengukuran di avometer analog terbilang sulit.
Carmudian perlu melihat jarum penunjuk hasil pengukuran di avometer ini dengan teliti untuk mendapatkan hasilnya yang akurat.
Secara keseluruhan, avometer analog terdiri dari berbagai komponen berikut:
- Display pengukuran. Melalui layar ini, Carmudian dapat mengetahui hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jarum meter di skala pengukuran.
- Jarum meter yang berfungsi menunjukkan hasil pengukuran.
- Range selector. Komponen satu ini mempunyai fungsi untuk memilih satuan yang ingin diukur; bisa ampere (arus), volt (tegangan), maupun ohm (hambatan).
- Sekrup pengatur jarum yang merupakan penyetel jarum agar berada di posisi netral.
- Portabel yang digunakan untuk menyimpan kabel portabel positif (merah) dan negatif (hitam).
- Kalibrator, yaitu komponen yang khusus digunakan untuk mengukur hambatan listrik.
Avometer Digital
Selanjutnya, avometer digital yang merupakan pengembangan dari Avometermeter analog.
Jika avometer analog menggunakan jarum penunjuk, maka jenis digital memakai angka untuk menunjukkan hasil pengukuran yang bisa langsung muncul.
Avometer digital memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi.
Selain itu, keunggulan lain dari avometer ini yaitu adanya fitur auto polaritas untuk meminimalisir kesalahan dalam menyambung terminal.
Namun, kinerja avometer tersebut berdasarkan kondisi baterainya.
Pengguna avometer digital pun harus memastikan baterainya dalam kondisi penuh.
Saat ini, sebagian besar avometer digital dapat menampilkan hasil pengukuran hingga empat digit.
Berikut komponen-komponen pada avometer ini:
- Display pengukuran untuk menunjukkan hasil pengukuran.
- Tombol function, berfungsi menentukan satuan yang ingin diukur.
- Selector untuk menyeleksi nilai besaran objek.
- Portabel yang merupakan komponen untuk menyimpan kabel pengukuran.
Cara Pakai Avometer Mobil
Setelah mengetahui kedua jenis avometer di atas, berikut ini adalah cara menggunakannya untuk mobil.
Avometer Analog
Penggunaan alat ukur satu ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, Carmudian perlu teliti saat membaca hasil pengukuran avometer analog.
- Siapkan objek yang akan diukur.
- Atur besaran tegangan pada selector. Pada umumnya, besaran yang tersedia yakni 0.1, 0.5, 2.5, 10, 50, 250, dan 500V. Pilih besaran yang lebih besar dari objek. Misalnya, objek yang diukur punya besaran 8V, maka Carmudian bisa memilih tegangan 10V. Jika Carmudian tidak tahu besaran objek, pilih nilai tertinggi yaitu 500V.
- Hubungkan kabel portabel dengan objek. Merah untuk kutub positif dan hitam untuk kutub negatif.
- Lihat hasil pengukuran di display. Jika objek sudah terbaca oleh alat, maka jarum meter pada avometernya akan bergerak di angka yang sesuai. Lihat secara teliti untuk mengetahui hasil pengukuran yang akurat.
- Carmudian pastikan hasil pengukuran sesuai dengan satuan yang ingin diketahui. Lihat bagian vol untuk mengetahui tegangan, amp untuk bagian arus, serta ohm untuk bagian hambatan.
Avometer Digital
Jika dibandingkan dengan avometer analog, cara pakai avometer digital lebih praktis dan mudah dibaca.
- Pertama, siapkan objek.
- Atur selector sesuai dengan satuan yang ingin diukur. V untuk mengukur tegangan, A untuk mengukur arus, dan O untuk mengukur hambatan.
- Hubungkan objek dengan alat ukur menggunakan kabel portabel.
- Lihat hasil pengukuran di display. Pada Avometer digital, hasil pengukuran langsung ditampilkan dalam bentuk angka (biasanya hingga empat digit angka).
Fungsi Avometer
Selain yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa fungsi lain dari avometer sebagai berikut.
Pengujian Kontinuitas
Adapun pengujian ini mengacu pada kemampuan aliran listrik melalui suatu jalur atau kabel.
Dengan menguji kontinuitas, teknisi bisa menentukan apakah ada sambungan yang putus atau kabel yang rusak di mana dapat menjadi penyebab masalah listrik pada kendaraan.
Pengukuran Kapasitansi
Beberapa avometer punya kemampuan untuk mengukur kapasitansi komponen elektronik seperti kondensator.
Dengan demikian, avometer berguna dalam perbaikan dan pemeliharaan komponen-komponen tertentu, seperti sistem pengapian elektronik atau sistem pendingin.
Pengukuran Frekuensi
Avometer digital memiliki kemampuan untuk mengukur frekuensi sinyal listrik.
Dengan memiliki fungsi tersebut, avometer cukup penting dalam pemeliharaan sistem pengisian dan pengapian kendaraan yang memerlukan pemantauan frekuensi sinyal.
Kesimpulan
Avometer terdiri dari dua jenis di mana cara pakainya untuk mobil berbeda satu sama lain.
Penggunaan avometer bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Jangan sampai Carmudian salah pakai avometer analog maupun versi digital.
FAQ
- Apa saja jenis avometer?
Berdasarkan prinsip kerjanya, avometer terdiri dari dua jenis yaitu analog dan digital.
- Apa saja komponen avometer analog?
Avometer analog terdiri dari komponen display pengukuran, jarum meter untuk menunjukkan hasil pengukuran, range selector untuk memilih satuan yang ingin diukur, sekrup pengatur jarum yang merupakan penyetel jarum agar berada di posisi netral, portabel untuk menyimpan kabel portabel positif (merah) dan negatif (hitam), dan kalibrator yang khusus digunakan untuk mengukur hambatan listrik.
- Apa saja komponen avometer digital?
Komponen-komponennya yaitu display pengukuran untuk menunjukkan hasil pengukuran, tombol function untuk menentukan satuan yang ingin diukur, selector untuk menyeleksi nilai besaran objek, dan portabel untuk menyimpan kabel pengukuran.
- Bagaimana cara pakai avometer analog untuk mobil?
Pertama, siapkan objek yang akan diukur. Kemudian, atur besaran tegangan pada selector. Umumnya, besaran yang tersedia yakni 0.1, 0.5, 2.5, 10, 50, 250, dan 500V. Pilih besaran yang lebih besar dari objek, Lalu, hubungkan kabel portabel dengan objek. Merah untuk kutub positif dan hitam untuk kutub negatif. Selanjutnya. lihat hasil pengukuran di display. Carmudian pastikan hasil pengukuran sesuai dengan satuan yang ingin diketahui.
- Bagaimana cara pakai avometer digital untuk mobil?
Pertama, siapkan objek. Kemudian, atur selector sesuai dengan satuan yang ingin diukur. Hubungkan objek dengan alat ukur menggunakan kabel portabel. Lalu, lihat hasil pengukuran di display. Untuk Avometer digital, hasil pengukuran langsung ditampilkan dalam bentuk angka (biasanya hingga empat digit angka).
Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!