8 Hal yang Wajib Diketahui jika Mudik Menggunakan Mobil SUV
Jakarta – Biasanya pemudik lebih memilih menggunakan mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) sebagai alat transportasi menuju kampung halaman. Bentuk tubuh yang besar, lebar dan mampu hingga 7 orang penumpang di kabin menjadi alasan mobil MPV dipilih. Tapi bukan berarti tidak ada orang yang menggunakan mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) untuk mudik.
Bicara soal kapasitas penumpang dan ruang untuk barang bawaan di kabin mobil SUV memang lebih sedikit dibanding MPV. Meski begitu Anda tak perlu khawatir sebab Chevrolet Indonesia berbagi tips agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan. Berikut ini 8 hal yang wajib diketahui jika mudik menggunakan mobil SUV:
Isi Konten
1. Perhitungkan Kapasitas Beban
Mobil SUV memiliki ruang lebih sedikit untuk menyimpan barang bawaan, sebaiknya jangan memenuhi kabin mobil dengan bawaan. Kapasitas beban, yang terdiri dari jumlah penumpang ditambah muatan, berkisar dari 400 kilogram. Setiap mobi memiliki kapasitas beban maksimal yang berbeda-beda.
Cara menghitung kapasitas beban yang ada di mobil adalah dengan mengurangi berat kendaraan (dalam keadaan kosong) dari berat kendaraan kotor (berat maksimum muatan yang dapat dibawa kendaraan).
Jika dalam satu mobil terdapat dua orang dewasa dengan berat beban 60 kilogram dan dua anak dengan berat beban dibawah 40 kilogram, maka Anda harus mengurangi kapasitas beban Anda dengan berat gabungan hingga 200 kilogram.
2. Bobot Menentukan Posisi
Sebelum berangkat lebih baik atur terlebih dahulu barang bawaan Anda. Letakkan barang yang paling berat di lantai bagasi. Hal ini penting untuk membantu menjaga keseimbangan kendaraan, sehingga mengurangi potensi kendaraan terbalik ketika melalui medan jalan yang tidak rata.
Mengatur posisi barang bawaan berdasarkan beratnya, juga membantu mengurangi potensi buruk kelebihan beban di bagian belakang mobil yang dapat mempengaruhi sistem kemudi dan pengereman.
3. Barang-Barang Kecil Harus Dikemas Rapih
Mengurangi risiko tertimpa barang bawaan pada saat keadaan darurat, ada baiknya barang-barang kecil dengan bobot yang ringan harus dikemas lebih rapih atau dimasukkan ke dalam kotak penyimpanan. Sedangkan untuk barang yang lebih besar dan berat supaya aman sebaiknya di ikat.
4. Jaga Jarak Pandang
Hindari menumpuk barang bawaan di bagasi hingga menyetuh langit-langit mobil, sebab dapat menghalangi pandangan pengemudi ke belakang. Tanpa pandangan yang baik ke belakang risiko menghantam sesuatu menjadi lebih tinggi.
5. Simpan Barang Bawaan di Atap Mobil
Bila barang bawan masih banyak dan bagasi di kabin sudah tidak memungkinkan, sebaiknya letakkan di atap mobil. Tapi dengan catatan mobil harus sudah dilengkapi dengan roof rack dan box supaya lebih aman serta barang bawaan tidak lepas. Jangan pula meletakkan barang bawaan di atap dalam jumlah banyak karena dapat mempengaruhi keseimbangan kendaraan.
6. Emergency kit
Pastikan emergency kit seperti kabel accu, ponsel dan air minum dapat diambil dengan mudah.
7. Periksa Kondisi dan Tekanan Ban
Sebelum mengemudi, pastikan ban mobil dalam kondisi sempurna. Tekanan ban yang disarankan dapat ditemukan di sisi pintu pengemudi, di dalam pintu pengisi bahan bakar, atau di buku manual. Gunakan angka tekanan tersebut bukan angka tekanan maksimum pada dinding samping ban karena kendaraan mungkin menyarankan tekanan berbeda untuk kecepatan tinggi atau beban berat.
8. Jangan Ambil Risiko
Jangan mengambil risiko dengan membebani kendaraan Anda, jika barang bawaan dirasa berlebih atau terlalu berat, sebaiknya sebagian barang dikirim melalui jasa pengiriman barang.(dol)