Site icon Carmudi Indonesia

5 Jenis Transmisi Mobil, Kenali Juga Kelebihan dan Kekurangannya

Jenis transmisi mobil semakin beragam seiring perkembangan teknologi dan inovasi pada mobil itu sendiri. Berbagai pabrikan otomotif terus berlomba untuk membuat inovasi agar mobil mereka menjadi yang terdepan. 

Transmisi mobil juga punya peran penting dalam memberikan kenyamanan berkendara. Selain itu, transmisi juga berkontribusi dalam konsumsi bahan bakar yang efisien.

Transmisi mobil manual.

Umumnya, orang hanya mengetahui dua jenis transmisi mobil, yaitu transmisi manual dan otomatis. Padahal sebenarnya masih ada beberapa jenis transmisi lainnya.

Nah, berikut ini Carmudi akan coba memberikan informasi mengenai jenis transmisi pada mobil serta apa saja kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Fungsi Transmisi Mobil

Sebelum mengetahui jenisnya, pahami dulu tentang fungsi dari transmisi mobil. Girbok atau transmisi pada mobil sejatinya memiliki fungsi untuk memindahkan tenaga yang dihasilkan mesin. 

Tetapi sebenarnya tak hanya itu saja. Ada beberapa fungsi dari transmisi, salah satunya adalah untuk transfer tenaga mesin sehingga mobil bisa bergerak maju dan mundur. 

Manfaat kedua dari transmisi tentunya mampu membuat mesin mobil hidup walaupun posisinya netral atau parkir. 

Fungsi lain yang wajib diketahui adalah mengubah energi yang dihasilkan mesin sesuai kebutuhan. Misalnya Carmudian ingin menambah kecepatan, otomatis akan memindahkan gigi untuk pindah ke 2, 3, 4, dan seterusnya. 

Walaupun mobil itu memakai transmisi otomatis sekalipun, tetap bisa dipindahkan giginya. Ini menjadi fungsi transmisi yang sebenarnya jarang diketahui oleh banyak orang. 

Jenis Transmisi Mobil

Transmisi Manual

Jenis transmisi pertama yang ada adalah manual. Transmisi mobil manual bisa dibilang jadi salah satu yang terfavorit, bahkan bagi banyak orang di dunia. 

Transmisi mobil manual punya sistem yang diatur oleh pengendara itu sendiri. Jadi perpindahan gigi tidak diatur oleh komputer, melainkan pengendara itu sendiri. 

Mau memulai dari gigi berapapun, itu pilihan dari pengendara. Transmisi manual juga punya komponen yang cukup simpel. 

Posisi transmisi di gigi rendah jika akan melewati jalan menanjak (Foto: Ilustrasi)

Sampai detik ini masih banyak orang yang membeli mobil manual.

Kelebihan Transmisi Manual

Kekurangan Transmisi Manual

Transmisi Otomatis Konvensional

Jenis kedua adalah transmisi otomatis dengan model konvensional. Transmisi jenis ini cara kerjanya masih memakai torque converter. 

Tenaga mekanik yang dihasilkan oleh mesin akan diubah menjadi energi kinetik. Torque converter inilah yang nantinya akan menyalurkan energi ke driveshaft.

Transmisi AT dengan torque converter juga sama seperti manual. Sudah ada sejak lama di dunia otomotif dan dinilai menjadi salah satu transmisi yang cukup favorit.

Ilustrasi (Foto: Ombro)

Kelebihan Transmisi Otomatis Konvensional

Kekurangan Transmisi Otomatis Konvensional

Transmisi Otomatis CVT

Lalu ada juga transmisi otomatis dengan nama Continuous Variable Transmission (CVT). Transmisi jenis ini menggunakan pulley dan memang lebih fokus kepada konsumsi bahan bakar.

Transmisi matik CVT biasanya terdapat sepasang pulley yang mengikuti putaran mesin mobil. Pulley ini disambungkan dengan sabuk baja untuk menggerakkan. 

Transmisi CVT pun kini semakin populer sebab konsumsi bahan bakar yang dihasilkan oleh mobil bisa lebih baik dibanding torque converter. 

Transmisi CVT pada Outlander Sport. Foto: (MMKSI)

Kelebihan Transmisi Otomatis CVT

Kekurangan Transmisi Otomatis CVT

Transmisi Dual Clutch (DCT)

Jenis transmisi mobil lain adalah dual clutch transmission atau DCT. Transmisi jenis ini merupakan transmisi manual yang diotomatisasi.

Sesuai namanya, DCT merupakan jenis transmisi yang menggunakan dua unit kopling ganda. Komputer atau ECU lah yang nantinya mengendalikan langsung perpindahan gigi.

Kedua kopling ini juga bertanggung jawab atas gigi yang berbeda. Satu untuk gigi ganjil dan satunya lagi untuk gigi genap sehingga perpindahan bisa lebih sigap.

Di Indonesia, jenis transmisi DCT memang cukup jarang ditemukan dan kurang disukai. Biasanya mobil yang memakai transmisi DCT adalah mobil-mobil pabrikan asal Eropa.

Transmisi Dual Clutch Masih Digunakan Sebagian Kecil Pabrikan Mobil (Foto: Paultan)

Kelebihan Transmisi DCT

Kekurangan Transmisi DCT

Transmisi AMT

Lalu jenis transmisi lainnya ada Automated Manual Transmission (AMT) yang bisa dibilang kembali dipopulerkan oleh Suzuki Ignis beberapa tahun lalu. 

Transmisi jenis ini sebenarnya menggunakan model manual yang dibekali dengan kopling kering dengan pergerakan kopling yang bekerja otomatis.

Sayangnya, banyak orang Indonesia tidak famliar dengan transmisi satu ini sehingga banyak orang merasa jika perpindahan gigi AMT terasa aneh.

Padahal hanya karena belum terbiasa saja. 

Kelebihan Transmisi AMT

Kekurangan Transmisi AMT

Jenis transmisi mobil yang sudah disebutkan di atas merupakan yang mudah ditemui di Indonesia. Dari seluruh jenis di atas, mana transmisi mobil favorit kamu Carmudian?

Baca Juga:

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Exit mobile version