Suzuki Raih Hasil Manis di Tengah Sepinya GIIAS 2018
Jakarta – Beberapa pihak menyebut pelaksanaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 berlangsung kurang sukses dari sisi pengunjung.
Hal ini disebabkan tiket masuk pameran di weekend sangat tinggi, mencapai Rp100 ribu.
Sehingga GIIAS dianggap tidak lagi menjadi tujuan wisata keluarga di hari Sabtu dan Minggu.
Sistem ganjil-genap yang diperluas menyambut pelaksanaan Asian Games Jakarta-Palembang juga turut andil penyebab turunnya jumlah pengunjung di pameran otomotif yang diklaim sebagai terbesar di Asia Tenggara ini.
Tetapi bagi mereka yang benar-benar berniat untuk hunting mobil baru atau mencari produk aksesoris dan aftermarket, pameran tahunan ini selalu jadi referensi paling cocok.
Paket penjualan serta promo menarik yang bertebaran di masing-masing booth peserta jadi alasan mengapa orang mau datang meski harga tiket lebih mahal dibanding tahun lalu.
Mobil Suzuki Sport Konsep ramaikan GIIAS 2018 dan menyedot banyak pengunjung (Carmudi)
Suzuki Indonesia merupakan salah satu peserta pameran yang berhasil mengecap manisnya pameran GIIAS tahun ini.
Berlangsung pada 2-12 Agustus 2018, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sukses menarik perhatian pengunjung.
Daya tarik Suzuki tahun ini hadir lewat Suzuki Jimny Sierra serta line up konsep Suzuki Sport.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan konsumen terhadap produk-produk unggulan kami. Ini memberikan kontribusi signifikan angka penjualan kami selama mengikuti GIIAS 2018. Ini juga tidak lepas dari strategi kami memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung mulai dari penyajian produk unggulan, paket penjualan menarik, serta kesempatan langsung untuk lebih dekat melalui test drive produk,” ujar Makmur, 4W Sales Director PT SIS, Rabu (15/8).
2.223 Unit Mobil Suzuki Laku di GIIAS 2018
Besarnya perhatian serta minat pengunjung terhadap produk Suzuki, sukses melejitkan angka penjualan mencapai 2.223 unit selama pameran.
Dari total tersebut, pengunjung yang beli mobil Suzuki Ertiga masih mendominasi dengan jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mencapai 659 unit.
Apalagi konsumen yang beli Ertiga tersebut diiming-imingi bonus e-money sebesar Rp1,5 juta dengan cara trade in lewat Suzuki Auto Value.
Model lain yang juga banyak menyumbang angka penjualan bagi Suzuki adalah Ignis. Meski baru berusia setahun mengaspal di Indonesia, city car ini masih terus memikat minat konsumen dan pengunjung GIIAS 2018. Angka SPK Ignis selama pameran mencapai 447 unit.
Apalagi di GIIAS 2018, Ignis hadir dalam balutan sporty dan rally memperkuat tema “Urban Sporty Gear” sekaligus konsep Suzuki Sport yang diusung oleh Suzuki.
Di posisi ketiga, Baleno Hatchback sukses mencetak SPK sebanyak 388 unit. Sementara sisanya disumbangkan oleh APV, SX4 S-Cross, Karimun Wagon R, Grand Vitara, dan New Carry Pick Up.
Suzuki Jimny Sierra Menangkan Penghargaan Special Exhibit Passenger Car
Penggemar jip penasaran dengan harga Suzuki Jimny di GIIAS 2018 (Foto: Carmudi)
Dari sisi apresiasi pelaksana GIIAS 2018, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga sukses membawa dua gelar terbaik.
Yang pertama adalah juara kedua booth terfavorit kategori ukuran 1000 – 2000 sqm.
Sementara yang kedua adalah juara pertama Special Exhibit Passenger Car lewat display Jimny Sierra.
Mobil legenda yang memang sudah ditunggu tunggu kehadirannya ini mampu membius pengunjung untuk berlama-lama menikmati bentuknya yang kini dipoles semakin modern dengan aplikasi berbagai fitur-fitur canggih.
Momen ini sekaligus menjadi ajang bagi Suzuki dalam melakukan riset terhadap Jimny Sierra dan All New Swift Hybrid yang ramah lingkungan.
Seberapa besar keinginan pecinta Suzuki di Tanah Air menginginkan hadirnya dua model baru tersebut?
“Kami berharap apa yang kami hadirkan selama GIIAS 2018 dapat memenuhi ekspektasi para pengunjung baik dari segi line up kendaraan dan program penjualan. Selain itu, keterlibatan konsumen secara langsung melalui pengalaman dan riset juga menjadi tolak ukur kami agar menghadirkan produk unggulan yang sesuai untuk kebutuhan konsumen di Indonesia,” tutup Makmur.
