Sumber informasi

Komparasi Empat Sistem Penggerak Mobil Saat Ini

Setiap mobil pastinya memiliki sistem penggerak yang didesain untuk mampu menyalurkan tenaga secara optimal. Tapi, tahukah Anda bahwa setiap mobil memiliki sistem penggerak yang berbeda-beda?

Nah, Carmudi Indonesia kali ini akan membahas beragam sistem penggerak mobil yang digunakan saat ini. Kendati setiap sistem penggerak mobil memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tapi hal tersebut bisa jadi salah satu pertimbangan Anda di kala Anda sedang berencana memiliki sebuah mobil.

Front-Wheel Drive

head content front wheel drive

Saat ini kebanyakan mobil berjenis city car, hatchback, sedan, dan MPV yang dipasarkan di Indonesia menggunakan sistem Front-Wheel Drive, atau yang lebih dikenal sebagai sistem penggerak roda depan. Sistem ini pada dasarnya menyalurkan tenaga yang dihasilkan dari mesin yang berada di depan menuju roda depan. Biasanya posisi mesin ditempatkan secara horizontal (transverse engine), dan penempatan transmisi dan transfer case di atas as roda depan.

Kelebihan:

  • Biaya produksi mobil lebih murah, sehingga harganya lebih terjangkau
  • Mobil lebih ringan dan hemat BBM
  • Traksi mobil di kala licin lebih baik ketimbang Rear Wheel Drive

Kekurangan:

  • Gejala Under steer
  • Pengendalian di kecepatan tinggi lebih sulit
  • Kerja ban roda depan lebih berat.

Beberapa Mobil Populer yang menggunakan sistem Front Wheel Drive:

Toyota Agya, Daihatsu Alya, Nissan March, Mazda 2, Honda Jazz, Toyota Vios, Honda City, Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin, Honda Freed, dan lain lain.

Rear Wheel Drive

head content rear wheel drive

Penggunaan sistem Rear-Wheel Drive atau penggerak roda belakang seringkali identik untuk kendaraan-kendaraan berjenis minibus dan kendaraan niaga. Padahal, sistem penggerak rear wheel drive adalah sistem penggerak yang sering pula ditemui di beragam brand mobil mewah dengan variannya yang berkekuatan mesin tinggi. Sekedar info, sistem ini menyalurkan tenaga dari mesin yang bisa saja ditempatkan di depan(front engine), di tengah (mid engine), dan belakang (rear engine) menuju roda belakang.  Biasanya penempatan mesin dibuat secara vertikal untuk posisi mesin depan dan tengah (longitudinal engine), dengan penempatan transmisi dan poros propeler di bagian tengah, serta differential yang ditempatkan selaras dengan as roda belakang.

Kelebihan:

  • Mobil lebih stabil di kecepatan tinggi
  • Desain mobil lebih sederhana
  • Distribusi berat mobil lebih seimbang dari depan hingga belakang

Kekurangan:

  • Minim traksi di kala jalanan licin
  • Gejala oversteer
  • Lebih boros BBM karena bobot total mobil bertambah

Beberapa Mobil Populer yang menggunakan sistem Rear Wheel Drive

Toyota Avanza, Suzuki APV, Daihatsu Luxio, Isuzu Panther, Toyota Kijang, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, sedan premium keluaran Audi, Jaguar, BMW, dan Mercedes-Benz, serta mayoritas mobil sport di Indonesia.

Four-Wheel Drive

head content four wheel drive

Dikenal sebagai sistem penggerak empat roda, sistem ini sangat erat kaitannya dengan varian SUV dan mobil-mobil berjenis truk. Pada dasarnya, sistem Four-Wheel Drive sebenarnya memiliki kemiripan dengan sistem penggerak roda belakang. Hanya saja, sistem ini ditambah dengan transfer case yang berfungsi sebagai penyalur distribusi tenaga antara roda depan dan roda belakang secara merata. Uniknya, dengan transfer case ini Anda diberikan opsi untuk menggunakan sistem 4×2 ( Rear-Wheel Drive), atau 4×4 (Four-Wheel Drive) sesuai keinginan Anda.

Kelebihan:

  • Traksi mantap di segala kondisi
  • Pengaturan penyaluran tenaga bisa diatur sesuai keinginan Anda.
  • Mampu mengangkut beban berat lebih baik

Kekurangan:

  • Konsumsi BBM boros
  • Harga Mobil dan Perawatan yang Mahal
  • Bobot mobil jauh lebih berat ketimbang Front-Wheel Drive / Rear-Wheel Drive

Beberapa Mobil Populer yang menggunakan sistem Four-Wheel Drive

Ford Ranger, Mitsubishi Strada Triton, Isuzu D-Max, Ford Everest, Toyota Land Cruiser, Jeep Wrangler, Land Rover Defender, Jeep Cherokee, dan lain lain.

All-Wheel Drive

head content ALL wheel drive

Sejatinya sistem All-Wheel Drive yang kini sering ditemui di varian mobil sedan, sport, dan SUV, adalah pengembangan sistem Four-Wheel Drive yang lebih kompleks dan lebih modern. Pasalnya, dari sisi teknis Four-Wheel Drive hanya membutuhkan 2 gardan (depan dan belakang) dan 1 transfer case, sedangkan All-Wheel Drive membutuhkan 3 gardan (depan, tengah, dan belakang). Selain itu, sistem Four-Wheel Drive juga bisa diubah menjadi penggerak dua roda secara manual, sedangkan All-Wheel Drive tidak bisa diatur dan permanen sifatnya.

Kelebihan:

  • Traksi dan handling mobil jauh lebih baik di antara semua sistem penggerak
  • Distribusi tenaga lebih terfokus antara tiap roda
  • Perangkat All-Wheel Drive lebih ringkas dan lebih ringan.

Kekurangan:

  • Kemampuan off-road masih tak sekuat Four Wheel-Drive
  • Teknologi yang digunakan jauh lebih kompleks
  • Perawatan jauh lebih sulit

Beberapa Mobil Populer yang menggunakan sistem All-Wheel Drive

Mitsubishi Lancer Evo, Subaru Impreza, Audi Q7, BMW X5, Range Rover, Porsche Cayenne, Mercedes-Benz GL-Class, Nissan GT-R, Lamborghini Aventador, dan lain lain.

Related Posts